Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari kashmirreader, Mohammad Aamir, ketua kelompok yang bernama persaudaraan Islam yang meluncurkan radio online Saut-ul-Islam mengatakan, satu pekan sebelum bulan Ramadhan ia ditangkap oleh organisasi tak dikenal dan diinterogasi.
"Di sebuah kamar, orang-orang tak dikenal menanyakan aktivitas-aktivitas Qurani saya dan saya menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka secara gamblang,” ucapnya.
Mohammed Aamir yang mengemban manager sekolah Islam di kawasan Rajbagh di kota Srinagar, Kashmir menambahkan, mereka juga menangkap teman-teman saya yang datang mengunjungi saya dan menginterogasi mereka.
Ia dengan mengisyaratkan ancaman-ancaman organisasi tak dikenal yang meminta agar menghentikan aktivitas-aktivitasnya mengungkapkan, kinerja kami jelas dan kami sama sekali tidak memiliki aktivitas tersembunyi dan tujuan kami adalah mendekatkan umat muslim dan menyatukan mereka dan kami menempuh metode perdamaian untuk aktivitas-aktivitas kami.