IQNA

Penggagalan Program Teroris Paling Berbahaya terhadap Ayatullah Sistani

15:38 - July 31, 2017
Berita ID: 3471440
IRAK (IQNA) - Kementerian negara Irak, Minggu (30/7) mengabarkan penggagalan program teroris paling berbahaya untuk menyerang pusara para Imam (As) dan kediaman Ayatullah Sistani.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Al-Alam, unit data base yang berafiliasi dengan kementerian negara Irak, Minggu mengumumkan bahwa program teroris paling berbahaya telah digagalkan dalam sejarah negara ini.

Unit ini menambahkan, program teroris ini adalah menghancurkan pusara para imam suci (As) di kota Najaf, Karbala, Samarra dan kediaman Ayatullah Sistani, marja’ agung Syiah di Irak dan tujuannya adalah menciptakan konflik sektarian dan menutupi kegagalan-kegagalan kelompok ISIS.

Harian Al-Sabah Irak yang dilansir dari Abu Ali al-Basri, ketua unit data base dan direktur kantor informasi dan pemerangan terorisme kementerian negara Irak menulis, kelompok teroris ISIS telah memprogram tiga serangan teroristis secara terpisah dengan dipimpin oleh pemimpin asing untuk menyerang pusara para imam di Karbala al-Mualla, Najaf al-Asyraf, Samarra dan kediaman Ayatullah Sistani, masjid Kufah serta Bashrah.

"Diputuskan serangan teroris ini dilakukan lewat mobil berisikan bom dan puluhan teroris kewarganegaraan pelbagai negara dan bandar penyelundupan senjata juga akan mempermudah memasukkan senjata dan ledakan bunuh diri ke dalam propinsi-propinsi tujuan,” imbuhnya.

Al-Basri menegaskan, setelah yakin akan keakuratan informasi yang diperoleh melalui sumber-sumber yang ada, Haider al-Ibadi, pemimpin pasukan bersenjata dan Qasim al-Araji, menteri dalam negeri menindaklanjuti masalah ini dan disepakati bahwa untuk melakukan serangan terlebih dahulu dengan kerjasama staf pemimpin aksi bersama dan dengan menggunakan pesawat F 16 pasukan dikirim ke tempat-tempat teroris yang ingin menyerang markas-markas suci dan propinsi Bashrah.

Ia mengungkapkan, menurut informasi yang ada dan terpercaya, 7 tujuan besar di markas perkumpulan para teroris dan mobil-mobil yang berisikan bom di kawasan al-Mayadeen Suriah dan sekitar kota al-Qaim, beberapa jam sebelum dimulai serangan ke Karbala, Najaf Samarra, Kufah dan Bashrah telah dihancurkan dan puluhan teroris telah binasa.

http://iqna.ir/fa/news/3624596

captcha