Menurut laporan reporter delegasi IQNA ke Irak, dewan berkabung dengan meluncurkan kafilah simbolis tawanan Karbala ke jalan-jalan kota untuk menunjukkan keteraniayaan keluarga Ahlulbait as.
Kafilah-kafilah ini datang ke Karbala dengan kuda dan unta mereka dari provinsi selatan dan tengah Irak dan rengga-rengga unta ini dihiasi dengan kenangan tawanan kafilah keluarga Abu Abdillah al-Husain as dan para sahabat setianya.
Demikian juga, di kafilah-kafilah ini, sebagian orang-orang kulit hitam, simbol keluarga Abu Abdillah al-Husain as dan orang-orang dengan baju merah, sebagai simbol dari para pengikut Yazid.
Di samping kafilah ini, ada kelompok pemukul drum dan cambuk dan peziarah Arbain Husaini juga menangis dan menyertai dengan memukul dada.
Anak-anak dan remaja adalah bagian dari kafilah tawanan Karbala, yang secara simbolis dicambuk untuk mengenang anak-anak kecil tawanan Abu Abdillah as.
Kafilah-kafilah ini sebagian besar berasal dari Al-Zahra Square Karbala menuju haram suci Imam Husain as, meskipun karena pembangunan Talla Zainabia, mereka menghadapi masalah untuk keluar dari jalan di samping haram Imam Husain.
http://iqna.ir/fa/news/3759307