Menurut laporan IQNA dilansir dari situs imamhussain.org, Talal al-Kamali, pengamat pertemuan itu, mengatakan: “Pertemuan ini akan diadakan dengan dukungan makam Husaini, dan sejumlah pemimpin Irak dan perwakilan dari agama dan mazhab Irak, akademisi dan pengajar hauzah akan menghadiri pertemuan ini.”
Dia mengatakan bahwa pertemuan itu bertujuan untuk menciptakan wacana agama yang moderat, pemahaman dan penguatan koeksistensi di antara berbagai kelompok Irak. “Bagaimana warga negara hidup berdampingan dengan slogan kemanusiaan dan identitas nasional adalah fokus utama dari pertemuan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut al-Kamali menambahkan, Kardinal Louis Raphaël Sako, Uskup Agung Gereja Chaldean Irak dan dunia yang mewakili umat Kristen, Sheikh Sattar Jabbar dari Sabean Mandean (atau Sabi'in) dan perwakilan Yazidi, Kantor Wakaf Ahlussunnah, administrasi Wakaf Syiah dan UNESCO akan menghadiri pertemuan tersebut.
“Menurut rencana, pertemuan ini akan diadakan pada Kamis (7/3) di serambi haram Imam Husain di Karbala,” imbuhnya.
http://iqna.ir/fa/news/3795012