IQNA

Majalah Inggris:

Bagaimana Cina Menghapus Simbol-simbol Islam?

9:53 - June 02, 2020
Berita ID: 3474256
TEHERAN (IQNA) - Dengan implementasi rencana-rencana Partai Komunis yang berkuasa di Cina untuk menghapus karya-karya Islam di luar wilayah Xinjiang, simbol-simbol keagamaan dihapus di sejumlah tempat ibadah di provinsi Henan.

Iraqakhbar melaporkan, majalah Bitter Winter dalam sebuah laporan menulis: “Terlepas dari kenyataan bahwa Cina saat ini sedang berjuang melawan virus corona, otoritas Cina pada 18 Maret memaksa sejumlah pekerja dengan memakai masker, bekerja di masjid-masjid di Zhengzhou, provinsi Henan.

Sementara, pekerjaan para pekerja ini bukan untuk perbaikan dan pemeliharaan, tetapi bertujuan meninjau desain masjid dan peniadaan kubah, bintang-bintang dan beberapa bulan sabit yang ada, dimana masjid telah didekorasi dengan hal itu pada November lalu sehingga masjid nampak menjadi lebih terlihat  kecinaan.

Kantor Urusan Agama Zhengzhou di masa lalu memerintahkan renovasi ulang masjid ini dengan gaya Cina, tetapi para pejabat masjid menolak untuk melakukannya, yang mana hal ini mengakibatkan teguran karena tidak mematuhi partai yang berkuasa.

Bitter Winter mengutip dari direktur masjid Zhengzhou, menulis: “Semua masjid di Cina telah direnovasi ulang. Siapa pun yang menentang operasi penghancuran akan kehilangan pekerjaannya dan dihukum oleh pemerintah.”

Direktur masjid lain mengatakan bahwa setidaknya 50 masjid di Zhengzhou telah menyaksikan penghapusan simbol-simbol Islam pada tahun lalu. Ini adalah simbol agama kita, tetapi sekarang sedang dihapus untuk menjadi masjid-masjid Cina.

Dia menambahkan: Kami tidak berani mengatakan apa-apa. Mereka menghancurkan dan membangun sesuatu yang baru. Ini sungguh membuang-buang uang dan tenaga.

Di bagian lain dari laporannya, pemerintah Cina menghabiskan sekitar $ 280.000 untuk menambahkan bentuk Cina ke masjid Nizhuang, dan pekerjaan renovsi ulang sejumlah menara, dan penghapusan bulan bintangnya dilakukan pada November lalu.

Majalah ini mengutip dari imam jamaah masjid menulis: “Masjid sekarang terlihat seperti kuil Cina.”

Demikian juga, dalam kerangka priorits budaya Cina atas simbol-simbol Islam di negara ini, nama, kalimat, dan teks Arab dihapus dari tempat-tempat komersial yang dikelola oleh orang Cina. (hry)

Bagaimana Cina Menghapus Simbol-simbol Islam?

3901473

captcha