Penghapusan Paksa Iklan UEA untuk Penerbangan ke Wilayah Pendudukan
Middle Easteye melaporkan, sebuah maskapai penerbangan milik negara UEA, terpaksa menghapus video yang diposting di situsnya untuk menarik penumpang mengunjungi Bait yang terkenal, bait suci kedua di Palestina yang diduduki. Ini terjadi ketika Abu Dhabi telah memulai penerbangan langsung dari ibu kota UEA ke Tel Aviv.
Rezim Zionis mengklaim bahwa Bait suci kedua, yang dihancurkan oleh Romawi pada tahun 70 SM, terletak di situs Masjidil Aqsha saat ini. Sisa-sisa Bait ini merupakan salah satu situs keagamaan Yahudi terpenting.
Ketegangan antara Muslim dan ekstremis Yahudi telah meningkat di wilayah tersebut sejak rezim Zionis menduduki Yerusalem Timur pada tahun 1967, dan klaim ini telah menjadi dalih untuk sesekali serangan ekstremis Yahudi ke Masjidil Aqsha.
Video iklan ini merupakan bagian dari iklan perusahaan Ettihad yang dijadwalkan memiliki penerbangan langsung ke Tel Aviv mulai akhir Maret tahun depan.
Dalam video ini, yang diposting di situs web perusahaan hari ini (Senin) dengan topik "Kunjungi Tel Aviv", menunjukkan pantai-pantai di daerah yang diduduki dan Bait suci kedua. Menyusul protes yang meluas atas video iklan di media sosial berbahasa Arab, perusahaan Ettihad terpaksa menghapus iklan promosi itu dari situsnya.
Normalisasi hubungan antara pemerintah UEA dan Bahrain dan rezim Zionis telah banyak dikecam oleh warga Palestina dan Muslim lainnya di seluruh dunia Islam, dan telah diungkapkan sebagai pengkhianatan terhadap tujuan pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha. (hry)
