Ratusan Warga Palestina Hadir dalam Acara Pembersihan Debu Masjidil Aqsa
Surat kabar al-Quds al-Arabi melaporkan, ratusan warga Palestina berpartisipasi dalam membersihkan debu dan mempersiapkan Masjidil Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan segala serambinya, untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Ghazi Isa, kepala organisasi non-pemerintah Jamiyyah al-Ighatsah 48, mengatakan: “Pada hari Sabtu, ratusan warga tiba di Masjidil Aqsa dengan 120 bus dari dalam wilayah Palestina untuk membersihkan debu Masjidil Aqsa sebagai bagian dari kerangka aktivitas kampanye Quds Pertama, yang diadakan selama dua belas tahun berturut-turut.”
Dia mengatakan kampanye itu di bawah pengawasan Gerakan Islam di dalam wilayah-wilayah Palestina dengan semua lembaganya.
“Kami datang ke sini menjelang bulan suci Ramadan dan kami berpartisipasi dengan Kantor Wakaf Islam dalam mempersiapkan halaman dan beranda Masjidil Aqsa untuk menyambut ribuan jamaah selama bulan suci Ramadan,” katanya.
Dia menekankan, kami membawa anak-anak kami, wanita dan pria pada hari ini untuk memperbarui perjanjian dengan Masjidil Aqsa dan menghubungkan mereka dengan tempat suci ini.
Dengan menekankan bahwa Yerusalem adalah prioritas bagi Palestina, Isa berkata: “Hari ini adalah hari kesetiaan kepada Masjidil Aqsa.”
Masjidil Aqsa benar-benar tertutup untuk jamaah selama Ramadan tahun lalu karena pandemi Covid-19, dan hanya staf dan penjaga masjid yang dapat mengadakan acara ihya (menghidupkan malam-malam) di masjid dan melaksanakan salat.
Berkaitan dengan hal tersebut, kantor wakaf Islam telah mengumumkan bahwa penutupan Masjidil Aqsa pada Ramadan 2020 karena langkah kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, dan ini merupakan pertama kalinya dalam beberapa waktu terakhir Masjidil Aqsa ditutup.
Namun tahun ini, puluhan ribu warga Palestina, terutama yang berada di Tepi Barat, sangat menantikan dibukanya kembali Masjidil Aqsa untuk menggelar salat berjamaah dengan lebih megah dari sebelumnya dan menghidupkan malam-malam Ramadan. (hry)
