IQNA

Pembangunan Pusat Dialog Antar Agama Terbesar di Dagestan

5:49 - July 26, 2021
Berita ID: 3475558
TEHERAN (IQNA) - Wakil Mufti Republik Dagestan, Rusia, Ahmad Nadir Beyov mengumumkan pembangunan pusat budaya dan spiritual besar di republik itu dengan tujuan untuk memublikasikan dialog antaragama.

IQNA melaporkan seperti dilansir Sputnik, dalam sebuah wawancara dengan Sputnik, Ahmad Nadir Beyov, Wakil Mufti Republik Dagestan, menyatakan bahwa pusat spiritual dan budaya akan dibangun di area yang luas dan akan mencakup sebuah masjid yang dinamai Nabi Muhammad (saw), Dar al-Ifta, sebuah pusat perbelanjaan dan taman yang dinamai Nabi Isa (as), nabi perdamaian dan persahabatan.

“Kami percaya bahwa Isa dan semua nabi adalah para nabi Ilahi. Tentu saja, Nabi Muhammad adalah penutup para nabi, namun demikian, terkadang kita juga merayakan acara-acara yang berhubungan dengan Isa as,” kata Beyov, seraya menambahkan bahwa pusat itu akan menjadi tempat dialog dan interaksi antar pelbagai agama.

Pusat, yang akan dibangun di atas tanah seluas 20 hektar di Makhachkala, pusat Dagestan, mencakup sebuah masjid dengan semua fasilitas, jalan, parkir bawah tanah dan lorong-lorong yang didekorasi, serta museum, pusat Islam, dan sekolah.

Wakil Mufti Republik Dagestan menambahkan bahwa Museum Pusat Dialog Agama akan menampilkan budaya dari berbagai negara, dan karena menyandang nama Isa (as), juga akan memiliki sifat religius, dan pariwisata dikejar untuk tujuan ini juga.

Pusat spiritual, yang terletak di antara Makhachkala dan kota Kaspisk, akan mencakup monumen Nabi Muhammad (saw) dan sejarah Islam, termasuk model rumah Nabi (saw) dalam skala nyata yang dibangun dengan meniru arsitektur bangunan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Pusat, dengan kapasitas sekitar 50.000 jamaah, akan menjadi masjid terbesar di Eropa dan pusat spiritual yang dinamai Isa al-Masih (as) akan menjadi salah satu pusat agama dan budaya terbesar di Eropa. (hry)

 

3986088

captcha