IQNA

Presiden Mesir:

Para Cendekiawan Hadapi Pemikiran Anti-Islam di Dunia Maya

16:16 - August 05, 2021
Berita ID: 3475589
TEHERAN (IQNA) - Presiden Mesir, dalam pertemuan dengan delegasi yang menghadiri Konferensi Internasional Lembaga Fatwa di Era Digital, menekankan perlunya ulama untuk menghadapi kesalahpahaman yang tersebar di dunia maya untuk menodai citra sejati Islam.

IQNA melaporkan seperti dilansir altreeq.com, Presiden Mesir Abdul Fattah el-Sisi meminta para ulama di seluruh dunia untuk menghadapi kesalahpahaman yang mendistorsi esensi Islam di dunia maya.

Juru bicara kepresidenan Mesir Bassam Rady mengatakan pada Senin malam bahwa el-Sisi menjadi tuan rumah delegasi Konferensi Dunia Lembaga Fatwa di Istana Presiden pada Senin sore, yang diluncurkan oleh Dar al-Ifta Mesir dengan slogan lembaga fatwa di era digital.

Dia menambahkan dengan menyambut para ulama dari 85 negara yang menghadiri konferensi lembaga fatwa, el-Sisi menekankan pentingnya menyelaraskan lembaga fatwa di dunia dengan perkembangan saat ini, terutama dalam memperluas penggunaan jejaring sosial.

Presiden Mesir juga meminta para ulama di seluruh dunia untuk menghadapi penyebaran miskonsepsi yang mendistorsi sifat suci Islam di dunia maya.

Dengan mengungkapkan pentingnya reformasi wacana keagamaan di tingkat individu, kelompok dan negara, Rady mengatakan el-Sisi mengisyaratkan tanggung jawab dan peran penting dari lembaga-lembaga keagamaan asli di Mesir yang dipimpin oleh Dar al-Ifta dan Al-Azhar dan menekankan bahwa wacana keagamaan harus dimurnikan dari kesalahpahaman, dan bahwa ini adalah misi utama semua ulama, dari mufti hingga mubaligh dan pendakwah, yang, melalui upaya bersama, mendistorsi pandangan yang mendistorsi keyakinan dan berusaha mengeksploitasi agama untuk tujuan politik, melalui kontra ekstrimisme dan terorisme. (hry)

 

3988110

captcha