Pemasangan Kalimat “In God We Trust” di Sekolah-Sekolah Amerika

TEHERAN (IQNA) - Legislator negara bagian Louisiana di Amerika Serikat, dengan mengesahkan undang-undang, menginginkan tanda dengan kata-kata " In God We Trust" berada di ruang kelas sekolah di negara bagian ini.

“Salah satu RUU pertama yang diajukan sebelum sidang legislatif Majelis Negara Bagian Louisiana pada tahun 2023 adalah semua sekolah negeri dan universitas diwajibkan mencantumkan kata-kata In God We Trust,” menurut Iqna, mengutip Louisiana Illuminator.

Itu adalah salah satu RUU pertama yang muncul di situs web Gedung Negara minggu ini.

RUU tersebut akan mewajibkan semua lembaga pendidikan dasar dan menengah negeri di Louisiana untuk menampilkan kata-kata "In God We Trust" di setiap ruang kelas. Dewan sekolah dapat membeli pernyataan ini di atas kertas atau sebagai tanda, dengan biaya sendiri atau melalui sumbangan. Sekolah juga dapat menerima tanda sumbangan.

Kalimat "Kami percaya pada Tuhan" muncul pertama kali pada tahun 1864 pada koin dua sen. Kemudian-Presiden Dwight Eisenhower menandatangani undang-undang untuk mengadopsinya sebagai lagu kebangsaan pada tahun 1956, dan ditempatkan pada uang dolar pada tahun 1957.

Perwakilan Jack McFarland mengatakan dia tahu beberapa kelompok mungkin berpendapat bahwa tindakan itu melanggar doktrin pemisahan gereja dan negara, tetapi tindakan itu tidak memaksakan agama tertentu kepada siapa pun.

“Setiap agama mendefinisikan suatu jenis Tuhan, baik dalam Kitab Suci maupun dalam Alquran. Saya hanya meminta mereka untuk percaya pada motto nasional kita yang cukup baik untuk dicetak pada uang kita. Mengapa itu tidak bisa ditampilkan di kelas kita?,” katanya.

Sesi legislatif 2023 akan dimulai pada 10 April. (HRY)

4114676