IQNA

Menjaga Lingkungan dalam Perspektif Alquran

18:47 - May 08, 2023
Berita ID: 3478354
TEHERAN (IQNA) - Salah satu fasilitas terbesar yang tersedia bagi manusia adalah lingkungan, yang dianggap sebagai anugerah dari Allah swt. Namun, dengan mengabaikan nikmat Allah yang besar ini, manusia menghancurkannya dan mungkin menghancurkan dirinya sendiri!

Meskipun kerusakan lingkungan selalu ada sepanjang sejarah, namun kehancuran lingkungan merupakan masalah baru. Sebagaimana sains telah meningkatkan kekuatan manusia untuk alam dan lingkungan, dalam proporsi yang sama, kemajuan ilmiah telah meningkatkan kekuatan manusia untuk merusak lingkungan. Dalam Alquran, Allah swt telah memperingatkan tentang kerusahan dan perusakan di atas bumi dan telah mempertimbangkan pemeliharaan keseimbangan biologis dalam batas yang telah ditentukan-Nya.

Kita membaca dalam surah Al-Ma'idah ayat 87, dimana Allah swt berfirman:

وَلَا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.  Kita juga membaca dalam surah Al-Baqarah ayat 27:

وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

“Dan mereka membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi”.

Nikmat apapun yang telah ditempatkan di atas bumi untuk manusia, asalkan tidak mengarah pada kerusakan, maka dianggap halal dan diperbolehkan bagi manusia; Seperti yang kita baca dalam surah Baqarah ayat 60:

كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

“Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan”. Oleh karena itu, ketidakpedulian dan kecerobohan dalam menggunakan nikmat-nikmat Ilahi dapat menyebabkan kerusakan di muka bumi.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 205, kerusakan alam dan kerusakan manusia ditempatkan bersamaan, yang menunjukkan hubungan antara keduanya. Dimana Allah swt telah berfirman:

وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ

“Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan”.

Untuk itu perlu diperhatikan agar lingkungan hidup yang telah diberikan kepada manusia sebagai anugerah Allah swt untuk dimanfaatkan nikmatnya, tidak berubah menjadi penderitaan dan kesengsaraan bagi manusia akibat kelalaian dan penyalahgunaan. (HRY)

captcha