Edukasi Tilawah Irak dan Mesir dalam Program Nasional Amir al-Qurra Irak
Menurut Iqna mengutip Al-Kafeel, Sayyed Laith Al-Obeidi, salah satu instruktur program Amir al-Qura Nasional Irak, mengatakan: “Tahap ketiga program ini diselenggarakan dengan partisipasi 110 pelajar Alquran dalam 10 kelompok pendidikan, di mana mereka diajarkan bacaan Alquran dalam dua gaya Irak dan Mesir”.
“Tahap ini berfokus pada penguatan pelafalan yang baik dalam bacaan dan pengelompokan suara, dan dengan memperhatikan para qari yang berprestasi, tahap ini menerapkan latihan intensif terkait suara dan pelafalan yang baik bagi mereka,” imbuhnya.
Al-Obeidi menjelaskan, tahap ini merupakan tahap persiapan akhir bagi para peserta hafalan Alquran dan merekam bacaan mereka secara individu maupun berkelompok."
Ia juga menyatakan, pada tahap ini, para peserta akan menerima pelatihan yang diperlukan dengan cara yang tepat agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam lingkaran Alquran dan kompetisi Alquran internasional dan domestik.
Perlu dicatat bahwa Program Nasional Amir al-Qurra Irak diselenggarakan atas prakarsa lembaga Alquran ilmiah makam Abbasi, dan pada tahap ketiga program ini, acara berkabung Huseini akan menjadi bagian dari programnya.
Pelaksanaan program pendidikan program ini diawali dengan lokakarya pendidikan yang menitikberatkan pada latihan vokal dan pernafasan guna mempersiapkan qari untuk memulai pelajaran yang berhubungan dengan qiraat dan hafalan.
Lembaga ilmiah Alquran makam Abbasi telah menyiapkan program komprehensif bagi para peserta program ini. Program ini dimulai sejak pagi dan berlanjut hingga malam hari. Program ini dilaksanakan berdasarkan sistem yang canggih dan membantu para siswa berkembang di berbagai tingkatan.
Di samping menyelenggarakan perjalanan rekreasi, lingkaran Alquran, dan sesi pendidikan tentang cara membaca Alquran yang benar, program ini juga mencakup kompetisi dan lokakarya budaya dan keagamaan. (HRY)
