Menurut Iqna, dikutip kantor berita resmi Arab Saud, banyaknya jemaah Baitullah Al-Haram sejak subuh hari Rabu; Pada tanggal 28 Juni, bertepatan dengan hari pertama Idul Adha di Arab Saudi, mereka memulai ritual lempar jumrah dengan melempar Jumrah Aqabah di Mina.
Para jemaah melakukan ritual haji ini dengan bimbingan pasukan keamanan dan kehadiran pasukan layanan yang besar, dengan tanpa menghadapi desak-desakan orang banyak.
Kantor berita negara Arab Saudi menegaskan, perpindahan jemaah ke Jembatan Jamarat dan alun-alun sekitarnya dilakukan secara bertahap dan aman yang telah diatur dan dikoordinir sebelumnya sehingga kepulangan jemaah ke rumah Allah dapat dilakukan dengan lancar dan dengan aman.
Gelombang jemaah haji kemarin, tanggal 9 Dzulhijjahi (kalender Arab Saudi), setelah menunaikan rukun haji terbesar yaitu wukuf di Arafah setelah Azan Maghrib, mulai meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah (Masy’ar al-Haram) untuk melakukan manasik lempar jumrah setelah matahari terbit pada hari kesepuluh Dzulhijjah.
Para jemaah hari ini melakukan ritual pengorbanan dan kemudian mencukur rambut mereka setelah Lempar Jumrah dari Aqabah, dan kemudian sa’i antara Shafa dan Marwah.
Setelah melakukan manasik, jemaah tinggal di Mina selama hari-hari Tasyriq dan sambil berzikir dan berterimakasih kepada Allah swt atas keberhasilan melakukan ritual haji, mereka menyempurnakan tiga ritual lempar jumrah dengan masing-masing 7 batu.
Berikut ini adalah video ritual lempar jumrah para jemaah di tanah Mina hari Rabu. (HRY)