IQNA

Apa Itu Alquran/ 17

Alquran; Kitab yang Mulia dan Terpuji

8:06 - July 25, 2023
Berita ID: 3478680
TEHERAN (IQNA) - Teks Alquran menggunakan frasa "mulia dan terpuji" dalam pengantarnya. Tetapi bagaimana uraian ini harus dipahami dan poin-poin apa yang tercakup di dalamnya?

Salah satu sifat yang Allah gunakan untuk menggambarkan Alquran adalah Majid. Hal ini dinyatakan dalam surah Qaf ayat 1, dimana berfirman:

ق  وَ الْقُرْءَانِ الْمَجِيد

“Qaaf Demi Alquran yang sangat mulia.” Dan juga di dalam surah Al-Buruj ayat 21 dan 22 Allah berfirman:

بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مجَّيدٌ فىِ لَوْحٍ محَّفُوظ

“Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Alquran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.”

Majid" berasal dari akar kata "Majada" yang berarti "kehormatan yang luas", dan karena Alquran memiliki keagungan dan kehormatan yang tak terbatas, kata "Majid" layak untuk itu dalam segala hal, tampilannya indah, isinya bagus, perintahnya sangat bagus, dan programnya instruktif serta memberi kehidupan.

Poin-poin menarik telash disebutkan dalam penjelasan surat Qaaf ayat 1:

  1. Bersumpah dengan Alquran sangat penting, karena memiliki kemuliaan dan keagungan: dalam banyak ayat Alquran, Allah swt telah bersumpah dengan benda-benda, termasuk dzat suci-Nya, hari kiamat, malaikat, bulan, matahari, dan lain-lain, sedangkan Allah sendiri tidak membutuhkan sumpah, tetapi sumpah Alquran selalu memiliki dua manfaat penting: pertama, menekankan konten dan kedua mengungkapkan keagungan hal yang disumpah; karena tidak ada yang bersumpah dengan makhluk bernilai rendah. Di antara hal-hal yang menjadi saksi penyebutan huruf-huruf muqatta’ah adalah untuk mengungkapkan keagungan Alquran dimana segera setelah itu Dia bersumpah demi Alquran, mengatakan: “Demi Alquran yang sangat mulia.” Misalnya: Salah satu alasan yang digunakan orang untuk menikah dengan bangsawan dan keluarga yang memiliki nama dan adat adalah kehormatan keluarga mereka untuk menikmati hak istimewa ini. Untuk alasan ini, Allah berfirman bahwa jika Anda ingin memperoleh kemuliaan dan kebesaran, bukalah Alquran ini.
  2. Jika Alquran mulia dan terpuji, maka kita harus memuliakan dan menghormatinya: Ketika nilai sesuatu meningkat dengan gambaran Tuhan, itu juga menciptakan tugas yang lebih tinggi bagi manusia daripada sebelumnya. Jika Alquran mulia, maka tugas manusia adalah untuk menghormati Alquran. Jika Alquran itu mulia, maka kewajiban manusia adalah memuliakan Alquran.

Dalam ayat-ayat yang merujuk pada keagungan Alquran dalam surat Al-Buruj, dimaksudkan bahwa: Desakan mereka (orang-orang kafir) dalam mengingkari Alquran dan mengkaitkannya dengan sihir dan syair adalah sia-sia, tetapi Alquran itu mulia dan dengan keagungan dan kedudukan yang tinggi, "Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Alquran yang mulia" (QS. Al-Buruj: 22).

Alquran adalah kata yang dicatat di lauhul mahfuzh dan tangan orang fasik dan setan tidak akan pernah menyentuhnya, dan bebas dari perubahan apapun. (HRY)

Kunci-kunci: Alquran  ، Majid ، keagungan ، Terpuji
captcha