Masjid Agung Taipei, Jembatan Budaya dan Contoh Arsitektur Megah Taiwan
Menurut Iqna, Masjid Agung Taipei merupakan contoh arsitektur yang indah dan megah serta masjid terbesar, tertua dan terkenal di negara Asia Taiwan.
Masjid Agung Taipei dibangun di distrik Da'an kota Taipei pada tahun 40-an abad lalu menjadi masjid terbesar dalam sejarah negara ini hingga saat ini. Luas total masjid ini adalah dua ribu 747 meter persegi dan dianggap sebagai salah satu bangunan bersejarah kota ini dan bangunan Islam paling terkenal di Taiwan.
Demikian juga, Masjid Agung Taipei adalah jembatan peradaban dan budaya yang membantu Muslim Taiwan untuk mengembangkan hubungan budaya dan sosial dengan negara-negara Islam dan negara lain.
Masjid Agung Taipei menawarkan berbagai layanan Islam, budaya, dan ilmiah, serta kursus bahasa Arab, lokakarya, pertemuan, dan seminar yang menyatukan Muslim dan non-Muslim.
Dua menara Masjid Agung Taipei dianggap sebagai salah satu pemandangan paling terkenal di Taipei. Ketinggian setiap menara adalah 20 meter.
Kapasitas masjid ini adalah seribu jamaah. Masjid ini memiliki perpustakaan, wudhu, ruang resepsi dan departemen administrasi.
Umat Islam mulai salat di dalam masjid ini untuk pertama kalinya pada Agustus 1948, ketika sejumlah Muslim China pergi ke Taiwan. Luas masjid ini sebelum rencana pembangunan dan rekonstruksi adalah 992 meter. Masjid ini direnovasi dan diselesaikan pada tahun 1960 oleh Continental Engineering Company.
Pada 26 Juni 1999, Masjid Agung Taipei didaftarkan sebagai monumen bersejarah oleh otoritas kota Taipei.
Muslim di Taiwan merupakan seperseratus dari 23 juta penduduk Taiwan dan menghadapi banyak masalah, kegagalan ajaran Islam untuk diteruskan ke generasi mendatang dan dominasi budaya China atas budaya Islam adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh keluarga Muslim.
Setiap Jumat, hampir seribu Muslim dari wilayah ini datang ke Masjid Agung Taipei untuk menunaikan salat Jumat. (HRY)
