IQNA

Geografi Pelbagai Peristiwa dalam Alquran/ 1

Dimanakah Surganya Adam dan Hawa?

12:01 - November 09, 2023
Berita ID: 3479187
TEHERAN (IQNA) - Adam (as) adalah nabi pertama yang Allah menciptakannya sendiri dan menempatkan dia di surga. Setelah ketidaktaatan Adam, Allah mengusirnya dari surga dan menurunkannya di bumi. Pertanyaan yang muncul dalam hal ini dan memenuhi pikiran para peneliti dan mufasir adalah, di manakah surga ini dan apa ciri-cirinya?

وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ(بقره: 35)

Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Baqarah: 35)

Para ahli tafsir dan peneliti tidak mempunyai pendapat yang sama tentang surga tempat tinggal Adam dan istrinya. Sebagian ahli tafsir berpendapat surga ini sebagai surga yang kekal dan abadi. Ada pula yang mengatakan bahwa ini adalah surga dunia.

Alasan yang mengatakan bahwa surga ini ada di bumi adalah karena surga yang diciptakan Allah swt sebagai surga yang abadi, setan tidak diperbolehkan memasukinya. Sedangkan Allah dengan jelas menggambarkan percakapan antara Adam dan Setan dalam Alquran dan mengutip perkataan Setan:

قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَا يَبْلَى

Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (QS. Taha: 120)

Selain itu, masuk surga itu kekal, dan tinggal di dalamnya kekal. Menurut riwayat Imam Shadiq (as), surga seseorang adalah salah satu taman dunia yang disinari matahari dan bulan, dan jika itu dari akhirat (surga abadi), dia tidak akan pernah diusir darinya.

Kini timbul pertanyaan, di bumi bagian manakah surganya Adam? Menurut Taurat, di surga tempat Adam berada, terdapat sebuah sungai yang dapat diminum dan terbagi menjadi empat aliran (sungai).

Terlepas dari Taurat, ada beberapa pandangan lain mengenai hal ini:

1- Surga Adam mungkin adalah tanah Quds. Dan kemungkinan ini sesuai dengan penafsiran ayat di atas sebagai perintah Bani Israil untuk tinggal di tanah Quds dalam surah ini. Karena ketika Bani Israel memasuki negeri ini, menurut kesaksian Alquran, Allah memerintahkan mereka makan apa saja yang mereka inginkan dari banyaknya nikmat.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini (Baitulmaqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah, “Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami),” niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. (Al-Baqarah: 58)

Quds atau Yerusalem adalah kota di kaki Pegunungan Hebron dan salah satu kota tertua di dunia. Kota ini suci bagi agama Ibrahim yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Baik Palestina maupun rezim Zionis menganggap kota ini sebagai ibu kota mereka.

2- Surga Eden, berdasarkan cerita ini, adalah tempat tinggal Adam. Menurut pendapat beberapa peneliti, letaknya di utara Mesopotamia, di dataran Efrat antara kota Anu dan Hit, dan beberapa peneliti menganggapnya berada di tempat pertemuan sungai Tigris dan Efrat antara kota saat ini. kota Ur dan Orid dan dekat dengan Teluk Persia.

Baina al-Nahrain tersebut merupakan nama suatu wilayah bersejarah yang terletak di antara dua sungai Tigris dan Efrat dan batasnya berada di negara Irak, Suriah, Turki, Iran dan Kuwait saat ini. (HRY)

Kunci-kunci: Adam ، Hawa ، Alquran 
captcha