Menurut Iqna mengutip Kantor Hubungan Masyarakat Konsultan Kebudayaan Iran di Malaysia, atas undangan resmi otoritas kebudayaan Malaysia, Konsulat Kebudayaan Republik Islam Iran di Malaysia dan Nakhl Sabz Publications berpartisipasi dalam Pameran Buku Internasional Malaysia yang diselenggarakan di negara bagian Johor Bahru.
Pameran internasional ini diselenggarakan dari 31 Juli hingga 4 Agustus dengan partisipasi negara-negara seperti India, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Singapura, Turki, dan Iran, dan dikenal sebagai salah satu acara budaya penting di Asia Tenggara.
Stan Republik Islam Iran berpartisipasi dalam acara budaya ini dengan mempersembahkan koleksi novel dan cerita untuk anak-anak dan remaja. Kehadirannya yang kuat dan mengesankan telah disambut baik oleh para pengunjung dan dipuji oleh para pejabat dan penyelenggara pameran.
Selain itu, di sela-sela pameran, terdapat bagian khusus untuk memamerkan kerajinan tangan dari berbagai negara. Di bagian ini, stan Republik Islam Iran mendapatkan sambutan meriah dari para pengunjung dengan menampilkan berbagai manifestasi seni tradisional Iran.
Para pengunjung acara budaya ini, selain memuji perlawanan 12 hari bangsa Iran melawan musuh-musuhnya, juga menyebutkan kekayaan budaya dan peradaban Iran. Kehadiran Iran dalam pameran ini dianggap sebagai kesempatan berharga untuk mempelajari lebih lanjut identitas budaya, sastra, dan seni bangsa Iran.
Pameran Buku Internasional Malaysia telah menyediakan wadah yang tepat bagi diplomasi budaya dan memperkenalkan kapasitas sastra dan seni Iran di tingkat internasional. Kehadiran aktif Konsulat Kebudayaan Iran dalam acara ini merupakan langkah efektif untuk memperkuat ikatan budaya antarbangsa dan memberikan gambaran yang jelas tentang budaya perlawanan dan spiritualitas Islam Iran. (HRY)