IQNA

Surat Rahbar Membangkitkan Para Pemuda Barat

8:05 - May 15, 2024
Berita ID: 3480079
IQNA - Dalam Pameran Buku Internasional Teheran ke-35, surat Pemimpin Tertinggi dianalisis di berbagai negara. Dalam pertemuan tersebut disebutkan bahwa surat pimpinan kepada pemuda Barat menyadarkan mereka.

Menurut Iqna, mengutip Humas Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, pertemuan khusus “Pembacaan Surat Pemimpin Revolusi kepada Pemuda Eropa dan Amerika” dilaksanakan pada Senin sore, 13 Mei, dengan sambutan dari beberapa ahli di aula pameran.

Di awal pertemuan ini, Masoud Tavakoli, seorang peneliti dan pakar hubungan internasional, mencontohkan upaya penerbitan dua surat Pemimpin Tertinggi di negara lain dan berkata: Dalam surat pertama, pemimpin revolusi mengatakan, "Saya berbicara dengan Anda tentang Islam" dan beliau menjelaskan bahwa ada harapan dari generasi muda Barat untuk melewati lapisan propaganda negatif dan mengenal Islam tanpa propaganda negatif tersebut. Sejatinya, penekanan Rahbar adalah pada negasi terhadap perantara Islamofobia.

Mohammad Mahdi Ahmadi, mantan penasihat kebudayaan Iran di Spanyol, juga mengatakan: “Pesan Rahbar tersebut menyadarkan hati nurani pemuda Barat. Ketika serangan teroris terjadi di Perancis, sistem Barat mencoba menggunakan peristiwa ini dan mengubahnya menjadi alat untuk melawan Islam; meskipun dunia barat sendiri yang menciptakan ISIS. Saat ini, dampak positif pertama dari pesan Pemimpin Tertinggi tersebut adalah terciptanya wacana baru yang menentang wacana bahwa Barat ingin menciptakan dan memperkenalkan Islam sebagai agama kekerasan dan teror di dunia.

Rahbar jelaskanan penderitaan bersama manusia

Onder Turkli, perwakilan dari Tasnim Publications Turki dan penerbit surat Pemimpin Tertinggi kepada pemuda Eropa dan Amerika dalam bahasa Turki-Istanbul, menjelaskan kepada pembicara lain pada pertemuan tersebut: Kami telah menerjemahkan 20 buku Persia ke dalam bahasa Turki dalam publikasi kami. Buku pemimpin Iran tersedia bagi kaum muda di seluruh Turki. Setelah Tasnim Publishing House menerbitkan buku ini, buku ini diterima dengan baik sehingga Kausar Publishing House juga menerjemahkannya kembali. Setelah buku ini diterbitkan, pemuda Turki meminta buku lain dari pemimpin tersebut.

Di akhir pertemuan ini, dari dua buku "Khun Deli Keh Laal Shod" yang berisi memoar Ayatullah Sayyid Ali Khamenei dari penjara dan pengasingan pada masa perjuangan Revolusi Islam dalam bahasa Urdu, Pashto dan Swedia, serta buku "Manusia 250 Tahun" dalam bahasa Urdu diluncurkan.

Pertemuan ini diselenggarakan bersama dengan Lembaga Publikasi Revolusi Islam dan Pusat Organisasi Penerjemahan dan Penerbitan di Aula Musholla Imam Khomeini. (HRY)

 

4215623

Kunci-kunci: surat rahbar ، Para Pemuda ، barat ، Bangkit
captcha