Menurut Iqna mengutip Sabb, Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan peluncuran program Alquran musim panas di Masjidil Haram selama 39 hari di sebelah Ka'bah. Acara yang digelar dengan mengusung slogan “Duduk Mengaji di Samping Ka’bah” ini akan dimulai pada tanggal 23 Dzulhijjah dan berlanjut hingga tanggal 4 Shafar.
Program musim panas Alquran diadakan di bawah pengawasan pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama 38 hari. Program ini merupakan salah satu strategi penting Departemen Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang dilaksanakan dengan tujuan inovasi program pendidikan dan keagamaan.
Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyebut salah satu tujuan utama pelaksanaan program musim panas Alquran di Masjidil Haram adalah untuk menghubungkan umat Islam, khususnya anak-anak dan remaja, dengan Alquran dan ajarannya, serta mengajarkan bacaan dan hafalannya beserta ajaran akhlak dan perilakunya dalam rangka menyempurnakan akhlak.
Selain itu, fungsi lain dari program Alquran musim panas ini antara lain adalah untuk menciptakan dan mengajarkan metode menghafal Alquran yang benar dan mengoreksi bacaan dalam lingkungan pendidikan yang sesuai dengan perbedaan individu dan untuk menguasai bacaan, hafalan dan tajwid Alquran.
Program pelatihan Alquran musim panas diselenggarakan secara tatap muka dan mencakup pelatihan tajwid, tilawah, dan tinjauan. (HRY)