Pemberian Bantuan Keuangan kepada Pelajar Penghafal Alquran di Maladewa
Menurut Iqna mengutip Audition, Menteri Urusan Islam Maladewa telah mengumumkan inisiatif baru, yang mana, mulai tahun depan, akan memberikan bantuan keuangan kepada siswa yang berhasil menghafal lebih dari tiga juz Alquran setiap bulannya.
Pada acara pembukaan Musabaqoh Alquran Nasional Maladewa ke-36, Dr Mohamed Shaheem Ali Saeed menekankan pentingnya mendorong anak-anak untuk menghafal Alquran. Ia meyakinkan, program bantuan dana tersebut akan diberikan kepada santri yang memenuhi kriteria penghafal Alquran.
Saat ini, pemerintah Maladewa memberikan hibah kepada orang-orang yang telah hafal Alquran secara utuh dan meraih gelar "Hafiz". Selain itu, pemerintah berjanji akan memberikan umrah gratis kepada anak-anak penghafal Alquran.
Persoalan lain yang diangkat oleh menteri adalah pembangunan gedung baru Pusat Quran Tanah Air. Pusat Alquran sebelumnya dipindahkan ke Masjid Raja Salman karena kerusakan bangunan. Shaheem Ali Saeed menyatakan keprihatinannya tentang kapasitas masjid ini untuk menerima peningkatan jumlah siswa dan terbatasnya ruang kelas dan menekankan perlunya pusat khusus baru untuk pusat ini.
Ia menyatakan akan berdiskusi dengan pihak berwenang untuk mendirikan pusat Alquran terpisah di Maladewa, dan menyampaikan harapannya, Insya Allah akan ada negosiasi dengan presiden mengenai pendirian pusat Alquran terpisah di Maladewa, dan saya berjanji kepada Anda bahwa di pemerintahan ini, akan membuat gedung khusus untuk pusat Alquran.
Musabaqoh tahun ini, lebih dari 1000 siswa dari berbagai sekolah dan institusi berpartisipasi dalam musabaqoh Alquran nasional Maladewa. Menteri Urusan Islam Maladewa mengumumkan bahwa untuk mempertahankan standar tinggi musabaqoh, mungkin perlu mengurangi jumlah peserta pada periode mendatang.
Tahun lalu, dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintah Maladewa mengumumkan hibah sebesar 15.000 Rufiyaa Maladewa (sekitar US$970) kepada mereka yang berhasil menghafal seluruh Alquran. Anggaran ini disediakan oleh dana yang disebut "Quran 6", yang merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendorong hafalan Alquran, landasan iman dan budaya Islam. Hibah ini merupakan apresiasi atas dedikasi dan upaya yang dilakukan dalam menghafal ayat-ayat Alquran. Menghafal Alquran yang dianggap sebagai prestasi terpuji dalam komunitas Islam Maladewa menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap agama, dan imbalan finansial dari pemerintah Maladewa merupakan pengakuan nyata atas pencapaian tersebut.
Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia dan ibukotanya adalah Male. Masyarakat negara ini berasal dari masyarakat Maladewa yang rasnya adalah Indo-Arya dan menjangkau masyarakat Sri Lanka dan India. Agama resmi negara ini adalah Islam, dan mengikuti agama lain di depan umum dilarang dan dapat dituntut. Maladewa merdeka dari Kerajaan Inggris pada tahun 1965. Maladewa adalah negara terkecil di Asia dalam hal populasi dan wilayah. Lebih dari 98% penduduk Maladewa yang berjumlah 540 ribu jiwa beragama Islam. (HRY)
