Adam adalah nabi pertama Allah swt dan Abul Basyar, yang disebutkan dalam Alquran sebanyak 25 kali dan menceritakan kisah penciptaan dan kehidupannya. Nabi Adam (as) telah dipanggil dengan julukan seperti Abul Basyar, Khalifatullah, Shafiyullah, Abul Wara, Abu Muhammad dan Muallim al-Asma. Nama istri Adam tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alquran, namun dalam tafsir dan riwayat disebut "Hawa". Karena diciptakan dari makhluk hidup. Ada yang percaya bahwa Allah menciptakan Hawa dari jenis Adam atau dari sisa-sisa tanah yang digunakan untuk menciptakan Adam. Alquran mengatakan dalam hal ini:
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا...
“Yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa)...”. (QS. An: Nisa: 1)
Menurut riwayat, Hawa melahirkan empat puluh anak dalam dua puluh kehamilan. Satu laki-laki dan satu perempuan (kembar). Anak pertama adalah "Kabil" dan "Iqlima" dan anak kedua adalah "Habil" dan "Labuda". Allah swt memberkati generasi Adam dan memberinya umur panjang. Adam menjadikan Habil sebagai penggantinya dan hal ini menyebabkan Kabil dengki. Akibatnya, dia membunuh saudaranya, Habil. Allah menganugerahi Adam anak laki-laki lagi yang diberi nama “Hibatullah”. Adam diam-diam menjadikannya penerusnya dan mempercayakan kepadanya rahasia-rahasia kenabian. Alquran mengatakan tentang pernikahan anak-anak Adam:
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا ونساء
“Dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak”. (QS. An-Nisa: 1)
Banyak perbincangan mengenai pengembangbiakan generasi dan perkawinan anak-anak Adam satu sama lain. Beberapa ahli tafsir meyakini bahwa anak Adam dan Hawa menikah satu sama lain. Oleh karena itu, dalam pembenaran menikah dengan muhrim pada zaman itu dikatakan sah dan boleh pada saat itu, dan setelah itu menjadi haram.
Para arkeolog percaya bahwa manusia purba muncul di kota-kota terkenal di Mesopotamia. Di kota Nipbur, yang terletak di timur laut Mesopotamia, mereka menemukan tanah liat dengan lukisan wajah Adam dan Hawa. Ada yang menganggap Gunung Serandip (Ceylon atau Sri Lanka) di selatan India sebagai tempat pendaratan dan tempat tinggal asli Adam dan Jeddah sebagai tempat pendaratan Hawa. (HRY)