Pezeshkian ke Nakhala: Iran akan Terus Dukung Palestina

IQNA - Presiden Iran telah meyakinkan pemimpin senior Gerakan perlawanan Palestina tentang keberlanjutan kebijakan negara tersebut untuk memberikan dukungan yang konsisten kepada poros perlawanan regional.

Masoud Pezeshkian menyampaikan pernyataan tersebut di Teheran pada hari Senin, saat bertemu secara terpisah dengan Ziad Nakhala, sekretaris jenderal gerakan perlawanan Jihad Islam yang berbasis di Jalur Gaza, dan Sheikh Naim Qassem, wakil sekretaris jenderal gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon.

 

“Posisi Republik Islam dalam mendukung perjuangan pembebasan [kota suci yang diduduki] al-Quds, tidak akan berubah dengan adanya transisi pemerintahan [di negara tersebut],” kata Pezeshkian kepada Nakhala.

 

Pezeshkian, yang memenangkan pemilihan presiden putaran kedua Iran awal bulan ini, disahkan sebagai kepala eksekutif baru negara tersebut oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada hari Minggu. Upacara pelantikannya akan diadakan pada hari Selasa (hari ini), dengan dihadiri oleh banyak pejabat asing.

 

Setelah dilantik, ia diharapkan untuk memberikan susunan pemerintahan yang diusulkannya kepada Majlis, parlemen Iran, yang akan memutuskan persetujuannya pada waktunya.

 

Masih kepada Nakhala, Pezeshkian menegaskan, “Kami tidak akan meninggalkan saudara-saudari Palestina kami dalam menghadapi kejahatan tidak manusiawi Zionis.”

 

Pejabat Palestina itu, pada bagiannya, menyatakan rasa terima kasih kepada Republik Islam, dengan mencatat bahwa “suara dukungan Iran yang bergema memiliki dampak penting terhadap pemeliharaan moral dan keteguhan para pejuang perlawanan.”

 

Rakyat Palestina tidak akan pernah melupakan sikap dukungan Iran, simpulnya. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com