IQNA

Radio Alquran Mesir Pelopor dalam Jumlah Audiens

9:42 - August 10, 2024
Berita ID: 3480562
IQNA - Menggambarkan media ini sebagai radio paling populer di dunia Arab, Reza Abdus Salam, mantan kepala Radio Quran Mesir, mengumumkan ulasan bacaan langka dari qari terkenal untuk disiarkan di radio ini.

Radio Alquran Mesir Pelopor dalam Jumlah Audiens

 

 

Menurut Iqna mengutip Akhbar al-Youm, dalam perbincangan dengan media ini, Reza Abdus Salam, mantan pimpinan Radio Quran Mesir, dalam wawancara dengan media tersebut menyatakan bahwa menurut berita Al-Youm, kepemimpinan radio ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, saya selalu katakan bahwa saya adalah hamba Radio Alquran. Tiga tahun yang saya habiskan sebagai kepala jaringan adalah tahap yang sangat penting dalam hidup saya dan saya bangga karenanya. Saya bekerja keras untuk mempertahankan semangat kepeloporan media yang sudah mengakar ini.

Lebih lanjut ia menekankan: "Radio Alquran masih menjadi yang terpopuler meskipun ada persaingan dengan sejumlah besar stasiun radio Arab, namun kami menginginkan teknologi yang lebih modern di bidang penyiaran radio."

Menanggapi pertanyaan tentang kondisi tilawah langka yang diberikan ke Radio Alquran oleh keluarga Syekh Abdul Basit, dia berkata: “Tilawah ini adalah rekaman langka dari keseluruhan Alquran yang diriwayatkan oleh Warsh dari Nafi’, kami berterima kasih kepada mereka untuk ini. Koleksi ini sedang ditinjau dan disesuaikan di komite tilawah. Menurutnya, proses inilah yang dilakukan terhadap seluruh tilawah yang dikirimkan ke Radio Alquran, untuk memastikan sebelum disiarkan, tilawah tersebut bebas dari kesalahan, dan proses ini sangat memakan waktu.

Abdus Salam menekankan, koleksi ini sangat penting bagi kami dan kami mencoba untuk memiliki dua koleksi penting tilawah Alquran secara keseluruhan menurut narasi Warsh. Kedua tilawah ini milik Syekh al-Hussary dan Syekh Abdul Basit. Kami berharap panitia peninjau dapat menyelesaikan seri ini dengan cepat agar masyarakat dapat segera mendengarnya.

Menanggapi pertanyaan apakah ada tilawah langka di arsip Radio Alquran yang selama ini belum disiarkan, ia mengatakan: “Dulu, kami banyak melakukan upaya untuk menyiarkan tilawah langka, tentunya hal itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari komite peninjauan dan implementasi. Audiens kami juga menyambut baik tilawah ini. Kami terus-menerus berhubungan dengan keluarga para qari hebat dan kami juga melanjutkan pekerjaan kami di luar negeri dan di dalam negeri untuk mencari tilawah yang berbeda untuk dipublikasikan kepada audiens kami setelah dikaji”. (HRY)

 

4230868

captcha