IQNA

Akhlak Individu/ Hama Lisan 7

Buhtan (Fitnah)

14:17 - October 09, 2024
Berita ID: 3480895
IQNA - Dampak dan akibat dari buhtan (fitnah/berita bohong) di dunia ini berdampak pada individu dan masyarakat. Seseorang yang menfitnah orang lain tidak akan aman dari intrik Tuhan dan pada akhirnya akan dipermalukan. Orang ini dengan cepat diidentifikasi dalam masyarakat dan nilai serta kredibilitasnya menurun.

Buhtan merupakan salah satu keburukan akhlak yang disebutkan dalam ayat:

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyat”. (QS. Al-Ahzab: 58) Perbuatan ini lahir dari sifat jelek batin manusia. Perilaku buruk ini berakar pada beberapa keburukan moral, antara lain:

1- Permusuhan: Terkadang, untuk memadamkan api permusuhan dan kebencian, seseorang berbohong kepada orang lain dan melontarkan pernyataan yang tidak menyenangkan.

2- Kedengkian: Terkadang seseorang iri dan dengki terhadap martabat dan kesempurnaan orang lain dan menyerangnya untuk menghancurkan citranya.

3- Takut dan lari dari hukuman: Terkadang seseorang melakukan buhtan karena takut balasan hukuman yang telah dilakukannya atau untuk menghilangkan tuduhan yang tidak pantas yang diberikan kepadanya. Pohon jahat dari keburukan dalam hal ini akan memberi Anda buah yang jauh lebih pahit daripada ghibah; karena dalam ghibah, aib dan kekurangan sejati dan ada pada seseorang dinisbatkan kepadanya; sedangkan dalam Buhtan menisbatkan apa yang tidak ada pada diri seseorang.

Dampak dan akibat Buhtan di dunia ini mencakup pada individu dan masyarakat. Seseorang yang menfitnah orang lain tidak akan aman dari intrik Tuhan dan pada akhirnya akan dipermalukan. Orang ini dengan cepat diidentifikasi dalam masyarakat dan nilai serta kredibilitasnya berkurang. Buhtan/ Fitnah adalah menabur benih permusuhan dalam masyarakat manusia, yang mengubah persahabatan menjadi permusuhan. Buhtan menghancurkan rasa percaya yang menjadi poros unit-unit sosial kecil dan besar dan menyebabkan mereka terpecah belah. Sifat tercela ini dapat mempengaruhi semua hubungan, mengubah perkawinan menjadi perceraian, merenggangkan hubungan ayah-anak, dan dalam kasus ekstrim menyebabkan kejahatan seperti pembunuhan.

Mengenai dampak fitnah di akhirat, telah diriwayatkan dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:

مَنْ بَهَتَ مُؤْمِناً أَوْ مُؤْمِنَةً أَوْ قَالَ فِيهِ مَا لَيْسَ فِيهِ أَقَامَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى تَلَّ مِنْ نَارٍ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ فيه

Barangsiapa menfitnah seorang laki-laki atau perempuan yang beriman atau mengatakan sesuatu yang tidak ada pada dirinya, maka Allah akan menjadikannya berdiri di atas tumpukan api pada hari kiamat, sehingga meninggalkan apa yang dia katakan tentang saudara/saudainya yang beriman." (HRY)

 

3490181

Kunci-kunci: Akhlak ، Individu
captcha