Menurut Iqna mengutip Al-Sahwah, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menghadiahkan salinan Mushaf Istanbul sebagai hadiah istimewa kepada Raja Oman, Haitham Bin Tariq.
Tindakan ini dilakukan pada kunjungan resmi Raja Oman ke Turki untuk membahas hubungan bilateral, dan menunjukkan kedalaman hubungan sejarah dan budaya kedua negara.
Husain Kutlu, seorang ahli kaligrafi terkemuka Turki, memberikan gambaran rinci tentang ciri-ciri Mushaf dan detail karya seni ini kepada Erdoğan dan Haitham bin Tariq pada acara penyerahan Mushaf Istanbul kepada Raja Oman.
Mushaf Istanbul yang merupakan mahakarya seni dan kreativitas serta simbol warisan Islam kuno negeri ini dianggap sebagai karya seni unik dalam sejarah Islam, yang ditulis dengan khat Arab asli, dekorasi dan penyepuhan yang terinspirasi oleh manuskrip Islam yang paling indah.
Seluruh tahapan produksi Alquran ini, termasuk kertas yang dipakai, kaligrafi, pewarnaan dan penyepuhan, dilakukan dengan standar tertinggi yang tersedia di industri dan dengan penuh kreativitas.
Kertas yang digunakan dalam Alquran ini juga terbuat dari dahan dan bunga pepohonan di kota suci Islam seperti Mekah, Madinah, Yerusalem, Bukhara dan Samarkand, yang dihancurkan dan ditambahkan ke dalam bubur kertas untuk mencerminkan ruh tempat-tempat suci Islam yang mempersatukan bangsa Islam, terwujud dalam karya ini. (HRY)