Menurut Iqna mengutip Voice of Al-Daa', Al-Azhar menekankan bahwa penyerangan terhadap warga sipil dan menakut-nakuti mereka terhadap agama atau kepercayaan apa pun adalah kejahatan keji dan merupakan penyimpangan dari ajaran agama serta nilai-nilai kemanusiaan dan moral yang menekankan pada pelindungan jiwa manusia dan melembagakan jembatan koeksistensi antar manusia.
Pusat ini menyatakan, insiden-insiden semacam itu mengharuskan koordinasi upaya internasional untuk menghancurkan pemikiran ekstremis, memberantas sumber-sumbernya dan memperkuat upaya-upaya yang didasarkan pada penyebaran nilai-nilai toleransi, perdamaian dan persaudaraan manusia.
Di akhir, Al-Azhar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan agar mereka cepat sembuh.
Sejumlah media melaporkan pada Jumat malam bahwa seorang penyerang dengan mobil menyerang orang-orang di pasar Natal di kota Magdeburg di Jerman timur, menyebabkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Sopir tersebut ditangkap setelah insiden di kota Magdeburg di Jerman timur, dan Matthias Schoeppe, juru bicara pemerintah setempat, menyebut insiden tersebut sebagai serangan teroris.
Magdeburg, yang terletak di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt dan berpenduduk sekitar 240.000 jiwa. (HRY)