IQNA

Karyawan Microsoft Dipecat karena Menentang Zionisme

17:19 - February 27, 2025
Berita ID: 3481661
IQNA - Microsoft memecat lima karyawan setelah mereka memprotes kontrak perusahaan dengan tentara rezim Israel.

Menurut Iqna mengutip Pusat Informasi Palestina, para karyawan ini mengadakan unjuk rasa di kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington, dengan mengenakan kemeja bertuliskan slogan-slogan yang menentang penggunaan teknologi perusahaan tersebut dalam serangan terhadap warga Palestina.

Langkah tersebut dilakukan setelah sebuah laporan diterbitkan yang menunjukkan bahwa layanan kecerdasan buatan dan komputasi awan Microsoft digunakan dalam operasi militer Israel.

Setelah penyelidikan terkini oleh Associated Press, terungkap bahwa perusahaan teknologi Amerika telah membantu Israel meningkatkan kejahatan dan pembunuhan di Gaza dan Lebanon dengan menyediakan alat kecerdasan buatan.

Surat kabar Inggris The Guardian juga mengumumkan bahwa Microsoft telah memperkuat hubungannya dengan tentara Israel dan memberikan dukungan teknologi dalam perang melawan Gaza.

The Guardian menambahkan bahwa ketergantungan militer Israel pada teknologi Microsoft meningkat secara signifikan selama perang Gaza.

Peningkatan sanksi akademis terhadap kalangan akademis Israel

Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz juga melaporkan, mengutip laporan Asosiasi Presiden Universitas Israel, bahwa upaya untuk memboikot institusi Israel karena alasan politik meningkat.

Laporan ini diterbitkan pada saat sanksi ilmiah dan budaya terhadap rezim Zionis meningkat secara global karena kejahatannya di Gaza dan penindasan terhadap warga Palestina. (HRY)

 

4268445

Kunci-kunci: microsoft ، Dipecat
captcha