Menurut Iqna mengutip situs informasi Astan Hosseini, Alquran ini diterbitkan atas prakarsa penasihat urusan Alquran makam Huseini, dan aplikasi khusus untuk Alquran ini diproduksi oleh cabang pemograman kantor media makam.
Syekh Hassan Al-Mansouri, Penasehat Urusan Alquran Perwalian Makam Huseini, sembari mengucapkan selamat atas datangnya bulan suci Ramadan, menyampaikan ringkasan tahapan penyelesaian Alquran ini, dengan mengatakan: “Banyak upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa karya ini memiliki tingkat akurasi dan penguasaan yang tinggi, dan dalam hal ini, sebuah komite internasional yang terdiri dari para ahli terkemuka berpartisipasi dalam memeriksa tahapan penyelesaiannya”.
Ali Al-Saffar, salah seorang anggota panitia revisi mushaf makam Huseini, juga memaparkan karakteristik dan dimensi Mushaf versi unik ini serta perannya dalam melembagakan budaya Alquran sesuai dengan tuntutan zaman. Ia mengatakan, “Panitia yang mengawasi capaian ini terdiri dari para pakar dari berbagai negara di dunia Islam”.
Setelah acara tersebut, Montazar Al-Mansouri, Direktur Pusat Internasional untuk Penyebaran Alquran Makam Huseini, menjelaskan bagian-bagian dan konten digital dari aplikasi Alquran dan cara memanfaatkan fitur-fiturnya, seperti penafsiran, pencarian, khataman Alquran, dan layanan interaktif lainnya yang disediakan melalui teknologi modern.
Di penghujung, Alquran ini diresmikan dengan dihadiri Syekh Abdul Mahdi Al-Karbalai, orang kepercayaan dan perwakilan Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Sistani, dan para tokoh ilmiah. Para hadirin memuji karya yang diberkahi ini, yang merupakan puncak dari kegiatan kualitatif makam Huseini dalam rangka memperluas Ulumul Quran dengan memanfaatkan metode modern yang sesuai dengan perkembangan digital. (HRY)