Tadabbur dalam Surah Ash-Shaf Fokus World Quran Hour ke-10
Menurut Iqna mengutip Sinar Daily, Yayasan Warisan Ummah Ikhlas (WUIF) merayakan hari jadi inisiatif Quraninya ke-10 yang disebut "World Quran Hour".
Inisiatif ini, yang dimulai di Malaysia pada tahun 2015, kini telah menginspirasi umat Islam di seluruh dunia.
Event tahun ini akan diadakan pada tanggal 24 Ramadhan, di Masjid Sultan Haji Ahmad Shah, di Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM).
“Inisiatif World Quran Hour, yang dimulai pada tahun 2015 di Universitas Islam Internasional Malaysia, telah memberikan dampak yang luar biasa dengan partisipasi yang luas dari dalam dan luar negeri,” kata Marhaini Yusoff, Direktur Eksekutif WUIF.
“Kampanye untuk terlibat dengan Alquran melalui pembacaan, pemahaman, dan pengamalannya telah menyebar ke seluruh dunia. Ketika kami pertama kali memulai, kami didukung oleh Universitas Islam Internasional Malaysia dan Perpustakaan Umum Selangor,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, lulusan Universitas Islam Internasional Malaysia di luar negeri juga turut berperan penting dalam menyebarluaskan inisiatif ini. Kini, mengingat tentang luasnya jaringan sosial secara global, kami menyaksikan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta program ini di 313 lokasi terdaftar di 76 negara di seluruh dunia.
Marhaini Yusoff menambahkan: “World Quran Hour bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga merupakan transformasi budaya dalam masyarakat dalam hal mendorong masyarakat untuk membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran”.
Menurutnya, saat ini berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta telah menyelenggarakan program Quraninya di wilayahnya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa budaya keakraban dengan Alquran semakin meluas.
“Tahun ini, World Quran Hour mengemban misi besar dengan merenungkan surah Ash-Shaff dengan slogan penyelamatan bangsa, dan diharapkan lima pilar utama dalam surah ini akan membuka jalan bagi peningkatan kualitas kehidupan individu dan kolektif umat Islam,” imbuhnya.
Ia menambahkan: “Untuk memastikan keberhasilan World Quran Hour tahun ini, berbagai lembaga telah menyatakan dukungannya, termasuk Astro Oasis, yang telah disetujui sebagai penyiar resmi program tersebut. Taklimat media akan segera diadakan untuk menjelaskan rincian lebih lanjut mengenai partisipasi media dalam program ini”.
Marhaini menambahkan: “Lebih dari 5.000 lokasi yang telah menerima sumbangan mushaf Alquran sejak tahun 2020 juga berperan dalam menyampaikan pesan Alquran kepada berbagai lembaga pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan”.
Ia juga mengajak masyarakat Malaysia untuk turut berpartisipasi dalam World Quran Hour 2025 dengan menghadiri acara utama di Masjid Sultan Haji Ahmad Shah dan mendaftarkan diri untuk acara tersebut.
Dengan 5.000 peserta di tempat utama dan ribuan lainnya di seluruh dunia, tahun ini diharapkan dapat menciptakan gelombang transformasi yang lebih besar dalam meningkatkan pemahaman dan penghayatan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Marhaini Yusoff menambahkan: “Dengan melibatkan para pemimpin negara, aparat militer dan penegak hukum seperti TNI dan Polri, serta masyarakat luas, tujuan kita adalah menghadirkan front yang terorganisasi dan bersatu, sebagaimana ditegaskan dalam surah Ash-Shaff.”
“Insya Allah persatuan ini akan membawa kesuksesan besar bagi masyarakat Muslim,” paparnya.
Marhaini juga mengatakan: “Program ini akan diadakan mulai pukul 11.30 hingga 12.30 waktu Malaysia”. (HRY)
