Menurut Iqna mengutip kantor berita resmi Saudi Press Agency, Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa hari Rabu, 28 Mei adalah hari pertama Dzulhijjah, bulan di mana ibadah haji dilaksanakan. Mahkamah Agung mengumumkan berita ini setelah terlihatnya hilal bulan Dzulhijjah di Arab Saudi.
Mahkamah Agung Saudi mengumumkan bahwa waktu wukuf di Arafah, puncak ibadah haji tahunan, akan jatuh pada hari Kamis, 5 Juni, dan Jumat, 6 Juni adalah hari pertama perayaan Idul Adha.
Mahkamah Agung Saudi membuat keputusan tersebut setelah menggelar rapat pada Selasa sore dan meninjau keterangan sejumlah saksi terkait penampakan hilal bulan Dzulhijjah.
Lebih dari satu juta orang telah memasuki negara itu untuk melaksanakan ritual haji Tamattu, dan ritual haji utama akan dimulai minggu depan. Jumlah jemaah diperkirakan akan meningkat dua hingga tiga juta orang. (HRY)