Jemaah Haji Memasuki Masjidil Haram untuk Melaksanakan Tawaf Ifadhah
Menurut Iqna mengutip Sky News, setelah Allah memberi mereka kesempatan untuk berhenti di Gunung Arafat, bermalam di Muzdalifah, dan melempar jumrah Aqabah di Mina dalam suasana nyaman dan tenang, para jemaah memasuki Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf Ifadhah.
Sejak dini hari di hari pertama Idul Adha, para jemaah haji telah melaksanakan ritual haji dalam suasana keimanan, rasa hormat, dan kedamaian, berdasarkan pada organisasi yang cermat dan rencana operasional tersusun, sistem layanan yang komprehensif.
Pada dini hari di hari Jumat, para jemaah haji pergi ke masjid Mina dengan takbir dan tahlil dan dimulai dengan melemparkan tujuh kerikil di Jamarat al-Aqabah, mengikuti contoh dari Nabi (saw). Kemudian, untuk keluar dari keadaan ihram, mereka mencukur atau memotong rambut mereka, kemudian melakukan Tawaf al-Ifadhah, berjalan antara Safa dan Marwah, dan berkurban jika itu wajib.
Para jemaah tetap tinggal di Mina selama hari-hari Tasyrik, dalam suasana aman dan tenteram, dan melempar tujuh kerikil ke tiga Jamarat secara berurutan.
Sejak pagi hari Jumat, hari pertama Idul Adha, lebih dari 1,6 juta jemaah mulai melempar tujuh kerikil ke masing-masing dari tiga Jamarat, yang merupakan simbol Setan, di Lembah Mina, dekat kota suci Mekkah. (HRY)
