IQNA

Mehdi Ghorbanikaram:

Qom Siap Menjamu 500.000 Peziarah Arbain

14:45 - July 29, 2025
Berita ID: 3482448
IQNA - Ketua Komite Perkemahan Rakyat Arbain di Provinsi Qom mengatakan: "Dengan pengembangan budaya yang telah dilakukan di Qom, setiap warga kota ini menganggap dirinya sebagai abdi para peziarah Arbain Abu Abdillah Al-Husein (as). Oleh karena itu, dengan meningkatkan kapasitas, kami siap menjamu 500.000 peziarah Iran dan non-Iran."

Menurut Iqna dari Qom, Mehdi Ghorbanikaram, ketua Komite Perkemahan Rakyat Arbain di Provinsi Qom, menyatakan pentingnya Provinsi Qom dalam menyelenggarakan acara Arbain dalam konferensi pers bersama awak media yang diadakan di balai pertemuan Kota Qom dan mengatakan: "Qom adalah kota pertama yang memprakarsai acara Arbain akbar, dan pemilik utama gerakan rakyat Arbain di Republik Islam Iran adalah Qom dan kota suci ini adalah pilar pertamanya."

“Seluruh tanggung jawab para pejabat di kota Qom adalah untuk melayani para peziarah Arbain Huseini sebaik mungkin,” imbuhnya.

Menyatakan bahwa saat ini banyak lembaga telah mengerahkan infrastruktur mereka untuk melayani para peziarah Arbain, dan ini merupakan hasil dari tuntutan media provinsi, Ghorbanikaram mengatakan: “Tahun ini, seperti tahun lalu, para peziarah Arbain akan dilayani mulai tanggal 5 Safar hingga 5 Rabiul Awwal, dan para abdi yang melayani secara langsung berjumlah 2.500 orang, dan jumlah pelayan secara tidak langsung cukup signifikan, sehingga orang-orang merasa menjadi pelayan dan bekerja”.

“Ada 22 deputi di Komite Perkemahan Rakyat Arbain, termasuk komite eksekutif, hubungan masyarakat, urusan internasional, urusan perempuan, dan bagian laki-laki. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kami telah mempersiapkan Perkemahan Rakyat Arbain untuk 500.000 peziarah,” paparnya.

Ketua Komite Rakyat Provinsi Qom menjelaskan, jumlah peziarah yang disebutkan mungkin lebih tinggi, dan jumlah yang diumumkan ini adalah jumlah mereka yang terdaftar di perkemahan tersebut.

Saat menjelaskan cara pendaftaran peziarah di sistem Perkemahan Rakyat Arbain, ia berkata: "Pesan teks dan tautan akan dikirimkan ke nomor kontak peziarah non-pribumi di pintu masuk Qom, dan peziarah dapat menentukan akomodasi mereka. Peziarah di kota Qom juga dapat menghubungi nomor ponsel 09903341120. Selain itu, selama sesi pengarahan yang kami lakukan dengan sistem 137, peziarah dapat menghubungi nomor ini untuk mendapatkan informasi."

Ghorbanikaram mengatakan: “Layanan untuk peziarah di Qom mencakup peziarah Iran selama 24 jam dan peziarah non-Iran selama 72 jam. Setelah terdaftar dalam sistem, lokasi layanan akan dikirimkan kepada para peziarah”.

“Sebuah peristiwa yang diberkahi yang telah terjadi di Qom dalam tiga tahun terakhir adalah desentralisasi. Ini berarti kita dapat memperbanyak perkemahan Arbain. Tahun lalu kita telah mencapai lebih dari 70 fasilitas, yaitu Husainiyah, masjid, dan tempat-tempat suci. Tahun ini, di tahun keempat pelaksanaan, kita telah memperkirakan akan berkoordinasi dengan seribu Baitul Husein, yang telah tercapai lebih dari 200 rumah, serta jumlah yang diprediksi untuk maukib, fasilitas rombongan, dan kafilah, mencapai 100,” imbuhnya.

Ghorbanikaram menyatakan: "Tujuan utama perkemahan ini adalah menciptakan budaya agar seluruh warga Qom dapat merasakan nikmatnya pelayanan. Tujuan kedua adalah menghindari sikap sombong. Kita harus melakukan yang terbaik dalam hal ini, dan tagar "#Saya_Pelayan_Peziarah_Hosein" telah didedikasikan untuk mempromosikan dan mempopulerkan proyek ini."

Ia juga mengisyaratkan bahwa rapat koordinasi dengan pihak pendidikan telah diadakan untuk mewujudkan akomodasi di sekolah-sekolah. “40 sekolah telah dikoordinasikan untuk mengakomodasi para peziarah selama pertemuan yang kami lakukan dengan Direktur Jenderal Pendidikan dan Deputi Gubernur untuk Urusan Ziarah,” ujarnya.

Ketua Komite Rakyat Provinsi Qom menyatakan bahwa Perkemahan Rakyat Arbain akan muncul dalam bentuk markas, dan mengatakan: “Layanannya adalah sebagai berikut: Tahun ini, seperti tahun lalu, akomodasi, penyambutan, dan pemberian makan dengan tiga kali makan hangat serta perawatan akan disediakan secara gratis dan sukarela. Tahun lalu, tujuh miliar dihabiskan untuk perawatan”.

Ia menyatakan bahwa kita harus menampilkan wajah budaya dan epik Qom. “Ada 130 pasukan mubaligh yang hadir di kamp tersebut, dan setiap peziarah non-Iran adalah duta budaya di negara mereka masing-masing, jadi kita harus berusaha menampilkan wajah epik dan budaya Qom sebaik mungkin,” ucapnya.

Ghorbanikaram menyampaikan laporan tentang jumlah dan persentase peziarah Iran dan non-Iran tahun lalu, dengan mengatakan: "Tahun lalu, total 151.431 peziarah terdaftar dalam sistem, di mana 18 persennya adalah non-Iran, yang berarti 41.100 peziarah non-Iran dan 110.321 peziarah Iran. Pakistan memiliki peziarah terbanyak, diikuti oleh Afghanistan, India, dan Nigeria, dan secara total, kami telah menjamu 32 negara dalam dua tahun terakhir."

Merujuk pada program yang akan diselenggarakan pada Hari Arbain bagi para peziarah Arbain, ia menyatakan: “Bersamaan dengan program ini, kami juga menyediakan 70 pos salat di Jalan Raya Nabi Besar (saw) di Qom pada hari ini”.

Di penghujung ia menekankan: “Kami mengundang siapa pun yang dapat menjadi tuan rumah di Qom untuk membantu mengorganisir maukib ke Perkemahan Rakyat Arbain. Masyarakat umum juga dapat berlangganan kanal Perkemahan Rakyat Arbain dengan mengirimkan nomor 82 ke 30001515 dan mendapatkan informasi tentang berita dan layanan bagi para peziarah”.

Diingatkan kembali bahwa para peziarah dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan mengunjungi situs web "Salam Karbala", dan mereka yang ingin mengirimkan sumbangan uang tunai dapat menyetorkan sumbangan uang tunai mereka atas nama Perkemahan Rakyat Arbain ke nomor kartu 6037998800405721. (HRY)

 

4296610

Kunci-kunci: qom ، Siap Menjamu ، peziarah arbain
captcha