IQNA

Melihat Metode Penelitian Barat di Bidang Studi Alquran

5:53 - September 04, 2025
Berita ID: 3482641
IQNA - Buku Studi Alquran Barat: Konsep, Sejarah, dan Tren mengkaji tren studi Alquran di Barat sejak abad ke-12, menyoroti transformasi intelektual dan keilmuan yang telah memengaruhi pemahamannya. Karya ini tidak terbatas pada survei historis, melainkan menawarkan kritik terhadap metode penelitian Barat, sehingga membedakan tren akademis yang serius dari yang polemik.

Menurut Iqna, situs web Islam Online telah memperkenalkan dan mengulas buku Studi Alquran Barat: Konsep, Sejarah, dan Tren, yang ditulis oleh sekelompok peneliti Jerman, termasuk Marco Schuler, seorang peneliti Jerman kontemporer dan pakar sejarah Islam; Hartmut Bubzin, seorang Muslim yang tinggal di Munich; dan Fried Donner, dan terjemahan Badr al-Hakimi.

Pendahuluan

Studi Alquran Barat: Konsep, Sejarah, dan Tren diawali dengan pengantar komprehensif yang menyoroti pentingnya mempelajari Alquran dalam konteks Barat dan menjelaskan bagaimana bidang ini tidak terbatas pada pemahaman teks Alquran saja, tetapi telah diperluas hingga mencakup analisis metode penelitian dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Para penulis membahas konteks historis di mana upaya pertama untuk mempelajari Alquran di Barat terbentuk, dan mempertimbangkan dampak perkembangan ilmiah dalam studi Biblika dan Humaniora terhadap bidang ini.

Tujuan Penelitian: Buku "Studi Alquran Barat: Konsep, Sejarah, dan Tren" mengkaji motivasi ilmiah dan budaya di balik studi Alquran di Barat.

Kerangka Teoritis: Kerangka teori yang diandalkan para cendekiawan dalam menganalisis dan menafsirkan teks-teks Alquran berasal dari perspektif historis-kritis.

Konsep-Konsep Pembeda

Pendahuluan buku ini membedakan antara "studi Alquran" dalam warisan Islam, yang mencakup beragam makna dan pendekatan (interpretasi, penerjemahan, dan penelitian tekstual), dan studi Alquran Barat, yang muncul di lembaga-lembaga akademik Barat dan mengadopsi metodologi kritis historis, linguistik, dan sastra

Tahapan Perkembangan

Buku Studi Alquran Barat mengkaji tahapan historis studi Alquran di Barat. Dari periode penerjemahan dan dialektika pada Abad Pertengahan, hingga kemunculan metode historis-kritis pada abad ke-19, hingga tahapan kontemporer yang menyaksikan beragamnya pendekatan dan tren penelitian di bidang ini.

Metodologi dan Kritik

Teks buku ini berfokus pada bagaimana para cendekiawan Barat mengandalkan berbagai pendekatan (analisis linguistik, kritik sastra, dan pendekatan historis), sekaligus menunjukkan beberapa kritik yang dilontarkan terhadap studi-studi tersebut terkait fanatisme dan prasangka ideologis, serta kurangnya perhatian terhadap kontribusi para cendekiawan Muslim.

Pentingnya Konteks Historis dan Intelektual

Pendahuluan ini menekankan perlunya memahami konteks kemunculan studi-studi ini dan bagaimana perkembangan intelektual dan budaya di Barat telah memengaruhi bentuk penelitian ilmiah di bidang Alquran. Oleh karena itu, penting untuk mengkritisi dan mengklasifikasikan warisan ini guna memahami arahnya di masa depan.

Menyediakan Kerangka Kerja Kritis

Buku "Studi Alquran Barat" bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja kritis dan intelektual yang membantu para cendekiawan menganalisis dan memahami perkembangan studi Alquran Barat, sekaligus menyoroti beragam tantangan dan pendekatan yang muncul di bidang ini.

Bab Satu: Permasalahan Studi Alquran Sebelum Abad Kedelapan Belas (Hartmut Bubzin)

Bab pertama buku "Studi Alquran Barat" mengkaji asal-usul studi Alquran di Barat dengan meninjau titik-titik balik sejarah penting sebelum abad ke-18.

Studi Arab dan Yunani Kristen

Terjemahan Latin dan Pengaruhnya

Bab 2: Studi Akademis Alquran Setelah Zaman Pencerahan (Marco Scholler)

Bab ini membahas transformasi akademis yang dimulai setelah Zaman Pencerahan, ketika studi Alquran secara bertahap meninggalkan sifat polemiknya dan mengadopsi metodologi kritis dan ilmiah yang lebih ketat.

Perkembangan Kelembagaan

Pendekatan Kritis Modern

Bab 3: Refleksi tentang Keadaan Studi Alquran di Barat (Devin Stewart)

Bab ini menawarkan perspektif kritis kontemporer tentang keadaan studi Alquran di Barat, menggabungkan analisis objektif dengan studi dialektika.

Kesenjangan Antara Dialektika dan Sains

Tantangan Kontemporer

Bab Empat: Refleksi Sejarah dan Perkembangan Studi Alquran Barat di Abad ke-21 (Fred Dance)

Bab buku "Studi Alquran Barat" ini berfokus pada tahap perkembangan modern studi Alquran di Barat sejak awal abad ke-20 hingga saat ini, dengan mengkaji dampak peristiwa sejarah dan budaya terhadap metode penelitian dan interpretasi teks Alquran.

Evolusi Historis dan Kontemporer

Berbagai Metode

Kesimpulan dan Rekomendasi

Penelitian ini diakhiri dengan ringkasan komprehensif mengenai tahapan perkembangan studi Alquran Barat dan menekankan pentingnya mengintegrasikan pendekatan historis, kritis, dan sastra untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang teks Alquran. Sebagai kesimpulan, ditegaskan bahwa buku "Studi Alquran Barat" merupakan referensi akademis penting yang didasarkan pada sumber-sumber ilmiah otoritatif di bidang studi Islam dan memungkinkan para cendekiawan untuk menafsirkan ulang warisan Alquran menggunakan metodologi kritis yang baru. (HRY)

 

4282543

Kunci-kunci: metode ، Penelitian ، barat ، studi alquran
captcha