Negara Tilawah; Sebuah Musabaqoh dengan Penampilan yang Kuat dan Menjanjikan di Mesir
Menurut Iqna, Syekh Abdul Fattah Tarouti, seorang qari terkemuka Mesir dan anggota komite juri musabaqoh "Negara Tilawah" di Mesir, menyatakan bahwa semua peserta yang berpartisipasi dalam tahap kedua musabaqoh ini adalah pemenang berkat pengalaman dan interaksi mereka dengan juri, meskipun mereka tidak berhasil mencapai tahap final.
Berbicara kepada Al-Youm7 TV di sela-sela hari terakhir tahap kedua musabaqoh, ia menambahkan: “Tahun ini, terdapat qari-qari yang cakap dengan suara yang kuat dan menjanjikan dalam musabaqoh ini, dan ini adalah pertama kalinya jumlah peserta dan qari dalam sebuah musabaqoh begitu besar dalam beberapa tahun terakhir, dan semua qari ini layak mendapatkan dukungan”.
Tarouti menekankan bahwa Kementerian Wakaf Mesir, dengan bantuan Syekh Usama Al-Azhari (Menteri Wakaf Mesir), telah menyediakan lingkungan yang nyata untuk melatih dan mendukung para talenta ini sehingga generasi qari baru dapat muncul dan mengibarkan bendera serta melanjutkan jejak ini.
Menanggapi tuduhan bahwa ia menginterupsi pembacaan beberapa kontestan selama musabaqoh, ia berkata: “Kami tidak menginterupsi penampilan siapa pun tanpa alasan. Terkadang kami menginterupsi untuk mengoreksi kesalahan atau menghemat waktu kontestan. Ini adalah bagian dari peran juri untuk menjaga kualitas dan keadilan dalam musabaqoh”.
Qori Mesir tersebut menyatakan: “Peserta peringkat teratas harus diseleksi dengan cermat, karena suatu hari nanti mereka akan berdakwah di Radio Mesir. Tidaklah pantas bagi seorang guru berpengalaman untuk melakukan kesalahan sekecil apa pun”.
Qari Mesir tersebut menambahkan bahwa ia secara pribadi sangat antusias untuk melihat siapa yang akan memenangkan babak final dan mendoakan kesuksesan semua peserta di babak final.
Perlu dicatat bahwa Kementerian Wakaf Mesir, bekerja sama dengan perusahaan media Al-Mutahida, telah menyelenggarakan musabaqoh televisi terbesar yang didedikasikan untuk menemukan dan mengidentifikasi bakat-bakat qari di negara tersebut, bertajuk Negara Tilawah.
Program televisi yang diselenggarakan dalam bentuk musabaqoh ini bertujuan untuk memperkenalkan sekelompok qari terkemuka Mesir baru yang akan bertahta dengan gaya qari-qari besar negeri ini, termasuk ustad Abdul Basit, al-Minshawi, dan Mustafa Ismail.
Musabaqoh ini juga bertujuan untuk memperkuat peran regional dan internasional negara ini dalam menyebarkan pesan Alquran dengan menekankan dukungan bagi para qari berbakat Mesir yang sedang berkembang ini.
Lebih dari 4.000 kontestan telah mengikuti musabaqoh ini, dengan Babak Penyisihan Pusat berlangsung dari tanggal 6 hingga 11 September 2025, dengan partisipasi 300 kontestan.
Ke-28 finalis juga akan menerima pelatihan keterampilan akting di depan kamera pada tanggal 25 September, yang dilanjutkan dengan babak final pada bulan Oktober 2025. (HRY)
