Jihad Akademik; Rumah Kehadiran Mahasiswa yang Beriman dan Kreatif dalam Jalan Alquran
Menurut Iqna, Ali Montazeri, ketua Jihad Akademik, menyampaikan pesan hari ini, 9 November, bertepatan dengan dimulainya Pekan Alquran dan Itrah Universitas, yang isinya sebagai berikut:
بسم الله الرحمن الرحیم
وَ قُرْآناً فَرَقْناهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَی النَّاسِ عَلی مُکثٍ وَ نَزَّلْناهُ تَنْزِیلاً
“Alquran Kami turunkan berangsur-angsur agar engkau (Nabi Muhammad) membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan dan Kami benar-benar menurunkannya secara bertahap”. (QS. Al-Isra: 106)
Para mahasiswa yang terkasih dan terpelajar;
Di hari pertama Pekan Alquran dan Itrah universitas negeri, sekaligus peringatan 1500 tahun Maulid Nabi Besar Muhammad saw dan keluarganya, utusan cahaya dan rahmat, ini adalah kesempatan berharga untuk kembali kepada sumber petunjuk abadi, yaitu wacana Alquran yang asli; wacana yang mengajak hakikat manusia dari keterbelengguan materi menuju puncak-puncak makna, dan membawa masyarakat dari kebodohan menuju pencerahan, dari perpecahan menuju persatuan, dan dari stagnasi menuju kemajuan.
Alquran adalah sebuah kitab suci bagi manusia yang efektif dan masyarakat yang berubah; kitab suci yang mengajak kita untuk mengubah dunia kita dalam terang sains, iman, dan tindakan. Kini, di era media dan makna yang kompleks ini, Anda, para pelajar yang terinformasi dan berkomitmen, yang, dengan pemahaman mendalam tentang Alquran, sebagai pelopor peradaban Islam baru, dapat membimbing masyarakat dari tingkat konsumerisme dan kesia-siaan menuju kebijaksanaan, moralitas, dan keadilan.
Alquran bukan hanya kitab suci untuk dibaca, tetapi juga piagam peradaban dan program komprehensif untuk kehidupan yang beriman dan rasional. Di era agresi intelektual dan dominasi citra atas makna, kembali kepada Alquran berarti kembali kepada rasionalitas, martabat, dan identitas.
Namun, hari ini, sebuah misi yang lebih besar telah diembankan kepada kalian, para mahasiswa terkasih; misi sosialisasi Alquran dan pembentukan masa depan yang di dalamnya sains dan iman, kebijaksanaan dan spiritualitas, inovasi dan keadilan saling terkait. Kalian harus menjadi perancang peradaban Islam baru, generasi yang, melalui inovasi dan kreativitas, akan memodernisasi konsep-konsep luhur wahyu dalam bentuk ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, serta akan mengubah universitas menjadi ladang perwujudan iman dan kesadaran.
Lembaga kebudayaan dan keilmuan Jihad Akademik, yang sejak awal Revolusi Islam telah menjadikan pengabdian kepada Alquran sebagai misinya, senantiasa menjadi pelopor dalam memajukan wacana pencerahan ini di lingkungan akademis dengan mendirikan pusat-pusat Alquran di tingkat universitas, merancang dan menyelenggarakan lomba-lomba mahasiswa tingkat nasional, mendirikan Kantor Berita Alquran Internasional (IQNA), dan mendirikan Organisasi Mahasiswa Alquran.
Hari ini pun, Jihad Akademik adalah rumah bagi kehadiran Anda yang beriman dan kreatif di jalan ini. Saya mengajak Anda, para mahasiswa terkasih, untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Alquran dan budaya Jihad Akademik dengan antusiasme dan kesadaran; untuk menempatkan ide dan inovasi Anda dalam rangka memajukan ajaran Alquran; dan untuk membawa pesan wahyu ke dalam konteks kehidupan masyarakat melalui bahasa sains, seni, dan teknologi. Ketahuilah bahwa setiap langkah yang Anda ambil di jalan ini adalah langkah dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih manusiawi bagi Iran tercinta dan umat.
Di bawah naungan ayat mulia ini: "Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus" (QS. Al-Isra: 9), mari tegakkan fondasi Iran yang Alquran dan maju.
Dengan karunia Allah, Jihad Akademik adalah rumah Anda di jalan ini;
Rumah bagi ilmu dan iman, inovasi dan makna.
Ali Montazeri; Ketua Jihad Akademik
