
Menurut Iqna mengutip Cairo 24, acara tersebut, dalam episode terbarunya pada hari Sabtu, 22 November, memberikan penghormatan atas jasa-jasa luar biasa Ustad Abdul Basit dan upayanya yang tak kenal lelah dalam mengembangkan sekolah-sekolah qari Mesir di dunia Arab dan Islam.
Acara tersebut dihadiri oleh Yasser Abdel Basit, putra Ustad Abdul Basit Abdus Samad, yang menyampaikan rasa terima kasih dan kepuasannya atas terpilihnya ayahnya sebagai salah satu penerima penghargaan dalam program Dawlat Al Telawah.
Sebelumnya, dalam program Dawlat Al Telawah, sebuah laporan tentang Syekh Mahmoud Khalil Al-Hussry dan Muhammad Rifat, para qari di era keemasan qari Mesir, disiarkan di saluran satelit Mesir, dan laporan-laporan ini membahas kehidupan dan aktivitas Qurani mereka.
Program Dawlat Al Telawah adalah kompetisi pencarian bakat terbesar dalam bidang tartil dan qiraat Alquran, yang disiarkan di saluran satelit Al-Hayat, CBC, Al-Nas, Misr Quran Karim, dan platform watch it.
Jadwal tayang program ini diumumkan pukul 21.00 setiap Jumat dan Sabtu.
Program Dawlat Al Telawah ini diproduksi atas kerja sama Kementerian Wakaf dan Perusahaan Layanan Media Mesir Al-Muttahida, dengan tujuan untuk mengidentifikasi talenta dan qari berprestasi dari berbagai provinsi di negara tersebut.
Nilai hadiah kompetisi ini adalah 3,5 juta pound Mesir, dengan masing-masing dua pemenang pertama menerima dua bacaan dan satu juta pound, dan seluruh Alquran akan direkam dengan suara mereka dan disiarkan di jaringan Egypt Holy Quran.
Keduanya juga akan memimpin salat berjamaah di Masjid Imam Husein (as) di Kairo selama bulan Ramadan mendatang.
Menurut laporan tersebut, tahap awal kompetisi disambut baik oleh para peserta, dan lebih dari 14.000 orang dari berbagai provinsi berpartisipasi dalam acara tersebut.
Panitia juri terdiri atas para tokoh agama dan ulama senior dari Mesir dan dunia Islam, termasuk Sheikh Hassan Abdel Nabi; Wakil Komite Revisi Alquran Al-Azhar, Taha Abdel Wahab; pakar audio dan otoritas Alquran, Mustafa Hassani; dan penceramah serta qari Muslim Sheikh Taha Nomani. (HRY)