
Menurut Iqna mengutip msn.com, Alquran ini disumbangkan ke Maladewa melalui atase keagamaan Arab Saudi di India dan merupakan hadiah dari Raja Salman bin Abdulaziz, Raja Arab Saudi, kepada umat Muslim di Maladewa.
Kompleks Percetakan dan Penerbitan Alquran Raja Fahd telah mencetak Alquran ini dan menyerahkannya kepada otoritas Maladewa untuk didistribusikan kepada umat Islam dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Dr. Mohamed Shaheem, Menteri Urusan Islam Maladewa, mengapresiasi inisiatif Saudi ini dan upaya negara tersebut untuk melayani Islam dan umat Islam serta mendistribusikan Alquran dan terjemahannya dalam berbagai bahasa di seluruh dunia.
Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia, dengan ibu kotanya di Male. Penduduk negara ini adalah orang Maladewa, yang merupakan keturunan Indo-Arya, keturunan dari orang-orang Sri Lanka dan India.
Agama resmi negara ini adalah Islam, dan menjalankan agama lain di tempat umum dilarang dan dapat dihukum oleh hukum. Maladewa memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris pada tahun 1965. Maladewa adalah negara terkecil di Asia, baik dari segi jumlah penduduk maupun luas wilayah. Lebih dari 98% dari 540.000 penduduk Maladewa beragama Islam.
Pemerintah Maladewa menawarkan tunjangan bagi mereka yang telah hafal Alquran dan meraih gelar Hafiz. Selain itu, pemerintah telah berjanji untuk menyediakan perjalanan umrah satu kali bagi anak-anak yang telah hafal Alquran.
Dana tersebut berasal dari dana yang disebut "Quran 6". Dianggap sebagai prestasi yang patut dipuji di komunitas Muslim Maladewa, menghafal Alquran menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap agama, dan penghargaan finansial dari pemerintah Maladewa merupakan pengakuan nyata atas pencapaian ini. (HRY)