
Menurut Iqna mengutip Egyptian Gazette, menurut Syekh Usamah Al-Azhari, Menteri Wakaf Mesir mengumumkan bahwa program Dawlat Al Telawah Mesir akan menjadi platform internasional untuk mengembangkan talenta-talenta Qurani.
Al-Azhari mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa program televisi tersebut telah berevolusi dari kompetisi tradisional menjadi kerangka terstruktur untuk membina para qari bertalenta.
Dawlat Al Telawah saat ini dianggap sebagai program pencarian bakat qari Alquran terbesar di Mesir. Diproduksi bekerja sama dengan Kementerian Wakaf dan United Media Services, program ini bertujuan untuk mengidentifikasi qari berbakat dari seluruh negeri.
Ia menggambarkan format saat ini sebagai hasil evaluasi dan penyempurnaan selama berbulan-bulan, seraya menambahkan bahwa program ini kini menjadi platform nyata untuk tujuan mulia tersebut.
Al-Azhari menjelaskan bahwa kementerian bertujuan untuk mengubah inisiatif ini menjadi jalur berkelanjutan bagi pencarian bakat. "Kami melihat visi masa depan sebagai program di mana program ini, berdasarkan upaya komprehensif, menjadi jalur permanen bagi penemuan bakat," ujarnya.
Sebagai bagian dari program ini, pembacaan kedua finalis akan direkam untuk disiarkan di saluran TV Alquran Mesir. Mereka juga akan menjadi anggota persatuan para qari Alquran Kementerian.
Al-Azhari mengumumkan rencana untuk membantu para peserta yang tidak mencapai tahap akhir program.
Ia mengatakan bahwa dukungan ini akan mencakup pembentukan lembaga khusus di bidang pengembangan kemampuan mereka.
“Setiap orang yang benar-benar berbakat akan didukung,” pungkasnya. (HRY)