IQNA

Istighfar dalam Alquran/ 2

Makna Istighfar dalam Alquran dan Hadis

6:49 - December 07, 2025
Berita ID: 3483105
IQNA - Kata Istighfar adalah masdar dari akar kata "ghafara" yang berarti "menutupi" dan "ditutupi". Oleh karena itu, Istighfar secara harfiah berarti permohonan dan permintaan untuk menutupi.

Turunan kata "ghafara" muncul dalam Alquran sebanyak 234 kali dalam berbagai bentuk. Hanya tujuh kali yang menganjurkan untuk memohon ampunan. Allah swt juga disebutkan sebanyak 91 kali dengan kata sifat "ghafur", lima kali dengan kata sifat "ghaffar", dan sekali dengan kata sifat "ghafir". Luasnya deskripsi tentang pengampunan dalam menghadapi orang yang berbuat salah menunjukkan luasnya kasih sayang dan rahmat Allah.

Meskipun pengampunan berarti menutupi, penutupan dan pengaburan dosa oleh Allah tidak hanya berbeda dengan pengampunan dan pengaburan manusia, tetapi juga tidak sebanding dengannya. Dengan memaafkan orang lain, seseorang mengabaikan kesalahannya, tetapi kebenaran dosa tetap ada dan bersemayam di hati dan anggota tubuhnya seperti kotoran dan debu:

رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

 "Apa yang selalu mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka" (QS. Al-Mutaffafin: 14). Penutupan Allah swt dalam arti menghilangkan pengaruh dan akibat dosa.

Penutupan dan pengampunan ilahi adalah bentuk pengampunan tertinggi, melampaui imajinasi kita, dan hanya dapat datang dari Sang Pencipta dunia; dalam beberapa kondisi, penutupan ini mencapai tahap di mana dosa-dosa digantikan oleh perbuatan baik, sebagaimana firman Allah swt, merujuk pada orang-orang yang telah melakukan dosa besar dan pantas mendapatkan hukuman berlipat ganda di Neraka:

إِلَّا مَنْ تَابَ وَ آمَنَ وَ عَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَ كَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Kecuali, orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, Allah mengganti kejahatan mereka (dengan) kebaikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Furqan: 70)

 

3495216

captcha