IQNA

Musabaqoh Alquran Internasional Mesir Dimulai

13:14 - December 08, 2025
Berita ID: 3483108
IQNA - Acara pembukaan Musabaqoh Alquran Internasional Mesir ke-32 telah digelar pagi ini di Pusat Kebudayaan Islam di ibu kota administratif baru negara tersebut.

Menurut Iqna mengutip newsroom, upacara pembukaan Musabaqoh Alquran Internasional ke-32, yang diselenggarakan oleh Kementerian Wakaf Mesir, digelar Sabtu pagi, 6 Desember 2025, di Pusat Kebudayaan Islam di ibu kota administratif baru negara tersebut.

Acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh qari terkemuka Mesir, Syekh Mahmoud Al-Shahat Anwar, yang namanya digunakan sebagai nama musabaqoh tahun ini.

Berbicara pada acara pembukaan, Syekh Usamah Al-Azhari, Menteri Wakaf, mengatakan: "Musabaqoh Alquran Internasional ke-32 merupakan salah satu acara paling bergengsi yang dipersiapkan Kementerian sepanjang tahun." Ia mencatat bahwa berbagai sumber daya manusia dan organisasi telah dikerahkan untuk menyelenggarakan salah satu pertemuan Alquran internasional terpenting, dengan partisipasi sekelompok qari terpilih dari seluruh dunia.

Menteri Wakaf Mesir menambahkan dalam ucapannya bahwa musabaqoh-musabaqoh tersebut telah mencapai kesuksesan yang semakin meningkat selama beberapa periode berturut-turut, berkat upaya para Menteri Wakaf sebelumnya yang mengawasinya. Ia mendoakan kesuksesan mereka dan memohon kepada Allah swt agar memberkati pekerjaan kementerian.

Syekh Al-Azhari menjelaskan: "Edisi tahun ini telah menyaksikan kehadiran peserta yang luar biasa lebih dari tujuh puluh negara. Hal ini mencerminkan semakin diakuinya status internasional musabaqoh ini." Ia mencatat partisipasi peserta dari Gabon, Kamerun, Prancis, India, Nigeria, Kazakhstan, Chad, Uganda, Afrika Selatan, Bosnia dan Herzegovina, Bangladesh, Aljazair, Kongo, Zambia, Sri Lanka, Yaman, Federasi Rusia, Indonesia, Lebanon, Qatar, Malaysia, Maroko, dan Mesir.

Menteri Wakaf Mesir memberikan sambutan khusus kepada para tamu, anggota panel juri, khususnya Tawfiq Ibrahim dari Jordan Hashemi, Sheikh Hussein Idris, Ziad Abdel Qader dari Lebanon, dan Syekh Mohamed Ahmed dari Mauritania, serta juri lainnya dari negara-negara Arab dan Islam.

Ia mencatat bahwa Mesir secara historis telah menjadi pusat pembacaan Alquran yang indah. Ia menjelaskan bahwa meskipun Alquran diturunkan di Mekah, Alquran dibacakan dengan suara-suara terindah di Mesir.

Syekh Al-Azhari juga secara resmi mengumumkan dimulainya musabaqoh internasional tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan presiden negara tersebut terhadap musabaqoh ini dan para penghafal Alquran.

Nilai hadiah uang tunai mencapai 13 juta pound Mesir, yang merupakan nilai tertinggi dalam sejarah musabaqoh Alquran internasional di negara tersebut. (HRY)

 

4321216

captcha