Sekretariat makam suci Alawi mengumumkan, “Festival Internasional Ghadir Ketiga akan diselenggarakan dengan dihadiri oleh ratusan tokoh dari 33 negara dunia dan program ini akan menjamu tokoh-tokoh ilmiah, religi, dan kebudayaan dari dalam dan luar Irak,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Berita makam suci Alawi.
Ali Khadir Haji, Sekretaris festival dalam hal ini mengatakan, “Festival ini mencakup beragam program yang akan dimulai dari hari Minggu (18/10/2014), pukul 07.00 waktu setempat.”
“Ceramah sebagian para ulama muslim dan Kristen mengenai risalah Ghadir Khum sebagai risalah kemanusian yang merefleksikan pemikiran Imam Ali (As) merupakan bagian terpenting dari pembukaan festival ini,” ucapnya.
Sekretaris festival Internasional Ghadir Ketiga menambahkan, hari kedua festival juga akan mengkhususkan pemaparan penelitian-penelitian yang terkirim, yang mencapai lebih dari 50 penelitian dari pelbagai universitas Irak, yang akan dipaparkan lewat pelbagai pertemuan dengan poros pemerintahan dalam pemikiran Imam Ali (As).
Ali Khadir mengemukakan, pada malam festival ini juga akan diselenggarakan syair dengan dihadiri oleh para pujangga terkemuka Irak dan negara-negara Arab lainnya dan akan ada program ziarah ke makam-makam suci untuk para partisipan. Demikian pula, di hari ketiga festival akan dikhususkan untuk penyelenggaraan acara-acara penghormatan seratus tokoh undangan dari 33 negara Islam, Arab dan non Islam, yang mana diantaranya terdapat delegasi resmi dari Vatikan yang terdiri dari beberapa tokoh uskup Kristen yang juga akan ikut hadir untuk pertama kalinya di kota suci Najaf. Di akhir bagian festival ini akan diselenggarakan juga mejelis Internasional keharmonisan bersama Al-Quran di haram suci Imam Ali (As).
Dituturkan bahwa, makam suci Alawi pada dua tahun silam pernah menyelenggarakan Festival Internasional Ghadir Pertama dengan topik keutamaan karakter Amirul Mukminin Ali (as) dari pelbagai dimensi, kemanusiaan, pemikiran, moral, dengan partisipasi tokoh-tokoh ilmiah dan kebudayaan pelbagai negara di kota suci Najaf al-Asyraf.
1461269
