IQNA

Ketidakpedulian Media Terhadap Pembunuhan Remaja Muslim Kanada

9:24 - February 17, 2015
Berita ID: 2860606
KANADA (IQNA) - Dalam sebuah kejahatan Islamfobia lainnya dan naungan kebungkaman media, seorang remaja muslim Kanada di propinsi Alberta tertembak.

“Terbunuhnya seorang muslim Kanada, seperti terbunuhnya tiga remaja muslim di Chapel Hiil Amerika sangat memilukan dunia Islam yang dilakukan di tengah-tengah ketidakhadiran media,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari CBC News.
Mustafa Matan, korban 28 tahun bersama saudaranya kurang lebih sebulan lalu hijrah dari Ottawa ke Fort McMurray, pekan lalu dia di bunuh di rumahnya, di kota Fort McMurray, di propinsi Alberta, Kanada.
Ahmad Matan, saudara Mustafa mengintroduksikan, saudara saya ditembak sebelum ia menyentuh pegangan pintu dan bahkan sebelum membuka pintu.
“Dengan demikian pembunuh sampai sekarang belum diketahui, bahkan tidak tahu sedang membunuh siapa dan hanya tahu bahwa kami tinggal di apartemen ini,” tambahnya.
Pada hari insiden, setelah mendengar suara, ia pergi untuk membuka pintu, namun dia ditembak dari balik pintu dan akhirnya dia kehilangan nyawanya. Insiden ini terjadi dengan kebungkaman berita media-media Kanada dan membangkitkan protes kaum muslimin negara ini.
Banyak sekali yang mengungkapkan keprihatinan di halaman twitternya terkait pembunuhan Mustafa matan atas kebungkaman media-media yang ada.
Mustafa adalah alumnus jurusan ilmu kesehatan, yang datang ke Fort McMurray untuk sebuah pekerjaan baru.
Saudara Mustafa mengatakan, “Dia adalah orang terbaik, pendiam, pemalu dan rendah diri, yang sampai sekarang ini saya lihat dan dia terlalu cepat sekali pergi dari kami.”
Teman-teman Mustafa juga berkomentar demikian.
Dia tinggal di Kanada sejak umur dua tahun, dia termasuk mahasiswa universitas Ottawa dan anggota aktif masjid al-Salam kota ini.

2855029

tanda nama: Ekstrem
captcha