IQNA

Kaligrafi Al Quran Simbol Ketundukan Manusia Pada Aksara Langit

7:51 - September 08, 2008
Berita ID: 1685259
Ketua Asosiasi Kaligrafer Irak: Tulisan Komputer dan alat cetak lainnya tidak bisa mewakili keindahan lahiriah Al Quran, namun kaligrafi Al Quran yang ditulis oleh seorang mukmin yang taat pada agama menjadi simbol ketundukan manusia pada aksara langit.
Rawdhan Bahiyyah, Ketua Asosiasi Kaligrafer Irak dalam wawancaranya dengan Iqna menyampaikan hal itu dan menambahkan, bahwa tulisan yang indah mendeskripsikan keindahan lahiriah ayat-ayat Tuhan yang akan memberikan ketertarikan tersendiri pada setiap yang melihatnya.

Kaligrafer dan dosen kaligrafi di Universitas Babul ini juga menhatakan, bahwa huruf Arab tidak bisa dipisahkan dengan Al Quran, karena itu para kaligrafer Arab memiliki tugas yang berat untk menampilkan karya-karyanya dalam rangka menjelaskan keindahan ayat-ayat yang turung dari langit ini.

Di saat menjawab pertanyaan wartawan Iqna tentang kemampuan seni kaligrafi untuk menjelaskan dan mentransformasi makna dan kandungan ayat Al Quran beliau menegaskan, bahwa hal itu tidak diragukan lagi, sebab Al Quran memiliki dua dimensi Format dan Konten.

Menurutnya, dimensi konten diwakili oleh tafsir, penelitian dan penerjemahan sehingga dapat digali dan dipahami. sedangkan dimensi lahiriah dan format keindahannya dapat dijemawantahkan dengan seni kaligrafi.

Pada kesempatan itu beliau juga menyebutkan, bahwa kita harus mengakui, bahwa Al Quran juga menjadi sebab utama dan fundamental atas perkembangan seni kaligrafi Arab.

Para Kaligrafer Al Quran haruslah memiliki kebanggaan karena telah mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa dengan keahlian yang dimilikinya yang berhubungan dengan Al Quran dan berkah Al Quran secara langsung.

291072
captcha