“Minggu Al-Quran tahunan ini diselenggarakan dengan diprakarsai oleh kantor wakaf Syiah Irak dan dengan kerjasama markas nasional Ulumul Quran Baghdad,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari kantor berita makam suci Huseini.
Syaikh Abdul Mahdi Karbalai, Pengurus makam suci Imam Husein (As), Sayid Afdhal al-Shami, deputi pengurus makam suci Huseini, Sayid Salih al-Haidari, Ketua Kantor Wakaf Syiah Irak; Adel al-Kanani, direktur markas nasional Ulumul Quran Baghdad dan sejumlah ulama, cendekiawan, para pelajar ilmu agama dan para peminat Al-Quran Al-karim hadir dalam acara pembukaan Minggu Al-Quran Ketujuh ini.
Syaikh Rafi’ al-‘Amiri, salah seorang qari terkemuka Irak dalam hal ini mengatakan, “Penyelenggaraan musabaqoh hafalan, tilawah dan tafsir Al-Quran Al-Karim termasuk aktivitas-aktivitas minggu Al-Quran ini, dimana para qari dan hafiz dari pelbagai propinsi irak hadir dalam musabaqoh ini.”
“Setiap propinsi Irak menghadirkan satu delegasi pada bagian tafsir di musabaqoh ini, dan di antara syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam berpartisipasi pada bagian hafalan musabaqoh ini adalah setiap partisipan harus hafal seluruh Al-Quran,” tambahnya.
Syaikh Rafi’ al-‘Amiri menegaskan, musabaqoh ini akan terus berlangsung sampai Selasa sore (23/12/2014) dan hari Rabu (24/12/2014) akan diselenggarakan acara penghargaan juara terbaik musabaqoh ini.
Sayid Jamal Shahrestani, ketua bagian humas makam suci Imam Husein (As) dalam hal ini juga mengatakan, di sela-sela Minggu Al-Quran ini juga diselenggarakan musabaqoh dengan tema Riset Al-Quran Terbaik. Dalam rangka ini juga, para peneliti Al-Quran Irak telah mengirimkan 25 makalah Al-Quran ke kantor wakaf Syiah Irak.