Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Emirat Al-Bayan, acara penghargaan para juara terbaik DIHQA ke-19 diselenggarakan Selasa malam pukul 21:00 waktu setempat, di auditorium pertemuan Himpunan Kebudayaan dan Ilmu Dubai.
Menurut laporan pengumuman hasil akhir musabaqoh, Faishal bin Muhammad bin Mezel al-Haritsi dari Arab Saudi, Hamzah al-Habsyi dari Amerika, Mohammed Zakaria dari Bangladesh Abdurrahim Syamsuri dari Indonesia; Muhammad Mahmud al-Habib al-Daruqi dari Libya, Abdul Majid Mujahid Ali al-Samawi dari Yaman; Alfatih Mufazzal al-Rahimah Hamudah dari Sudan, Sinjar Khaled dari Sahil Aj; Hasan Samuh dari Thailand dan Abdalrahman Ashraf al-Sayid Abdalhady dari Mesir merupakan para juara pertama sampai kesepuluh.
Juara pertama sampai ketiga musabaqoh ini mendapatkan hadiah sebesar 250 ribu Dirham Emirat, 150 ribu Dirham Emirat dan 100 ribu Dirham Emirat dan juara empat sampai sepuluh juga setiap darinya akan mendapatkan hadiah sebesar 50 ribu Dirham Emirat.
Demikian juga, seluruh partisipan DIHQA ke-19 juga akan diberi hadiah sebesar 30 ribu Dirham Emirat.
Musabaqoh ini diselenggarakan dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran di kamar komersial dan industri Dubai dan Mohammad Husein Behzadi Far, hafiz remaja negara Iran hadir sebagai delegasi Iran di DIHQA ke-19; sementara tidak adanya penilaian dari delegasi Iran, namun dia dapat melaksanakan dengan baik musabaqoh ini dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan komite dewan juri, bahkan dia tidak diumumkan dari 10 terbaik musabaqoh ini.