IQNA

Peluncuran Kampanye Islamologi di India

8:32 - July 19, 2016
Berita ID: 3470544
INDIA (IQNA) - Wanita Jamaat-e Islami India meluncurkan kampanye Islamologi untuk melawan terorisme dan distorsi perspektif-perspektif Islam.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari The Indian EXPRESS, kampanye ini diluncurkan dengan tujuan edukasi Islam sejati dan memperkuat pengetahuan yang menggunakan media dalam menjelaskan makna Islam.

Naima Ansari, ketua wanita Jamaat-e Islami India mengatakan kampanye Islamologi mengagendakan pelaksanakan program nasional perdamaian dan adaptasi sosial, dari tanggal 21 Agustus – 4 September.

"Demikian juga dalam rangka kampanye ini kami akan pergi ke pelbagai kawasan desa propinsi Bengal, dengan kerjasama pelbagai organisasi sehingga kami dapat menyadarkan para wanita di desa-desa akan esensi sejati Islam,” imbuhnya.

Ansari menegaskan, kinerja ini menjamin bahwa pelajaran pertama yang akan diberikan oleh para wanita kepada anak-anaknya tentang Islam adalah pesan perdamaian, dan hasilnya mereka akan bangkit dalam menghadapi kesalahpamahan yang mencuci otak para remaja.

"Kita harus terus meningkatkan penyebaran pengetahuan para wanita pada internet dan sosial media, dimana dalam waktu panjang akan membentuk dalam memangkas kesalahpahaman tentang Islam,” imbuhnya.

Naima Ansari mengatakan, jumlah wanita yang menggunakan media sosial sangatlah minim dan kami berupaya menggunakan website dan pelbagai aplikasi untuk menyebarkan pengetahuan tentang ide-ide sejati Islam dan memindahkannya ke generasi mendatang.

Ansari mengungkapkan, penyelenggaraan kemah dan workshop di seluruh propinsi Bengal dengan poros kawasan-kawasan pedesaan merupakan bagian dari kampanye ini.

"Para wanita harus dalam posisi dimana dapat menjawab pertanyaan anak-anaknya tentang Islam,” ucapnya.

Ansari menegaskan, Jamaat-e Islam India berencana menambah aktivitas para wanita di dalam masyarakat; karena setiap saat terjadi insiden pahit, kemungkinan para wanita rumah tidak mengetahuinya dan kondisi ini harus berubah.

http://iqna.ir/fa/news/3515809

Kunci-kunci: islamologi ، india
captcha