Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari japan.iit, program-program pendidikan lembaga ini mencakup al-Quran, hadis, bahasa Arab, Inggris, dan teknologi informasi.
Markas riset al-Quran Jepang, dengan kerjasama markas Nurul Quran Kairo yang berafiliasi dengan universitas Al-Azhar mengajar sekitar 300 mahasiswa dari negara-negara Islam, di bawah pengawasan ustad Isa Shabri, salah seorang qori Mesir.
Markas tersebut, demikian juga dalam bagian edukasi al-Quran, dengan penyelenggaraan kelas-kelas edukasi menarik dan dapat dipahami untuk pelbagai kalangan umur, baik anak-anak, remaja, tua dan juga para penganut pelbagai agama, berupaya memperkenalkan ajaran-ajaran al-Quran.
Demikian juga markas ini berencana mencetak dan mendistribusikan secepatnya riset-riset yang dilakukan dalam bidang al-Quran, tafsir, doa-doa al-Quran, kebudayaan kata-kata al-Quran, realita al-Quran, daftar al-Quran dan terjemahannya secara kalimat perkalimat.
http://www.iqna.ir/fa/news/3554696