IQNA

Permulaan Kompetisi Internasional Al-Quran Mesir

7:38 - April 09, 2017
Berita ID: 3471156
MESIR (IQNA) - Aktivitas musabaqoh internasional hafalan al-Quran ke-24 Mesir dimulai Sabtu (8/4), dengan partisipasi 60 kompetitor dari 40 negara.

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian elektronik Al-Ahram, Muhammad Mukhtar Jum’ah, menteri wakaf Mesir lewat pidato dalam hal ini menegaskan, dalam rangka mengafirmasi urgensi ide-ide konstruktif dan pentingnya penggunaan akal dan pemahaman sahih makna dan maksud-maksud al-Quran, dalam penjurian musabaqoh al-Quran ini merupakan tolok ukur utama, telah menambah dimensi baru kompetisi internasional al-Quran Mesir.

Mukhtar Jum’ah mengisyaratkan bahwa tahun ini ditambahkan pemahaman makna kalimat-kalimat al-Quran dan memahami maksud ayat dan demikian juga tafsir ayat jihad dalam musabaqoh. Ia menambahkan, jurusan pertama kompetisi ini adalah hafalan al-Quran disertai dengan tafsir ayat, dimana sang kompetitor paling tidak dia harus memiliki ijazah S1 dalam jurusan ulumul Quran dan hadis dan memaparkan riset 20 halaman tentang fiqih Maqashid dalam al-Quran.

Demikian juga umur kompetitor tidak lebih dari 40 tahun.

Terkait jurusan kedua, ia juga mengatakan, jurusan ini mencakup hafalan seluruh al-Quran dan memahami kata-kata disertai dengan tafsir ayat-ayat jihad, umur kompetitor juga tidak kurang dari 25 tahun, jurusan ini khusus untuk para kompetitor berbahasa Arab.

Mukhtar Jum’ah juga menyebut jurusan ketiga kompetisi ini adalah hafalan dan tajwid seluruh al-Quran khusus para kompetitor negara-negara non Arab. Ia mengatakan, umur kompetitor dalam jurusan ini tidak kurang dari 25 tahun.

Adapun jurusan keempat mencakup hafalan seluruh al-Quran disertai dengan pemahaman kalimat-kalimat al-Quran, yang menurut menteri wakaf Mesir dikhususkan untuk anak-anak Mesir dan warga yang mukim di negara ini berusia kurang dari 12tahun.

Mukhtar Jum’ah menegaskan, di sela-sela musabaqoh, diselenggarakan sejumlah seminar dan pertemuan untuk dialog dengan para kompetitor, dengan partisipasi para juri, ulama tafsir dan ulumul Quran. Demikian juga menteri wakaf mengagendakan program kunjungan karya-karya sejarah dan kuno untuk para kompetitor dan anggota dewan juri.

Para juara terbaik akan diberi hadiah uang tunai sekitar satu juta Pound Mesir dan acara penghargaan para juara akan diselenggaraan bersamaan dengan malam Qadar (19 Ramadhan).

http://iqna.ir/fa/news/3587348

captcha