Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Kafeel, pertemuan ini diadakan Kamis (9/3) dengan partisipasi makam suci Abbasi, Huseini, dan di Universitas Islam Kauthar kota Islamabad, Pakistan.
Pertemuan ini dimulai dengan tialwah Haji Adel Karbala'i, Qari dan muazin makam suci Abbasi dan Huseini, dan salah satu tujuannya adalah untuk menjembatani kesenjangan antara kelompok-kelompok Islam dan pendekatan lintas mazhab serta untuk melawan tindakan memecah belah.
Menghindari separatisme dan sektarianisme antara sekte dan mazhab Islam, penekanan pada peran sentral Syiah dalam menjaga struktur agama Islam dan misi ulama dan cendekiawan muslim dalam mencegah pencorengan citra Islam adalah di antara isu-isu yang dibahas pada pertemuan ini.
Seyyed Mohammad Ali Halawa, ustad hauzah ilmiah Najaf al-Ashraf, mewakili dewan makam suci Abbasi dan Huseni, di konferensi, menekankan perlunya konvergensi dan solidaritas untuk menghadapi teroris yang berusaha menciptakan fitnah dan perpecahan.
http://www.iqna.ir/fa/news/3702397