IQNA

Pengenalan Makanan Halal di Universitas Adamson Filipina

8:36 - February 26, 2019
Berita ID: 3472921
FILIPINA (IQNA) - Atase kebudayaan Iran di dalam festival makanan dunia dengan tema Rasa Makanan Dunia di universitas Adamson, memperkenalkan makanan halal Iran.

Menurut laporan IQNA dari Filipina, sesuai dengan undangan resmi universitas Adamson, sebagai perwakilan dari negara-negara asing yang tinggal di Manila, telah mengundang negara-negara seperti Iran, Jepang, Indonesia, Taiwan, Bangladesh, Nigeria dan Rusia untuk berpartisipasi secara aktif dalam festival makanan dunia dengan tema Rasa Makanan Dunia. Selain Mohammad Jafari Malek, atase kebudayaan Iran di Manila yang hadir pada festival itu, atase kebudayaan Bangladesh, Taiwan dan Indonesia, juga menghadiri festival tersebut.

Program atase kebudayaan Republik Islam Iran dilakukan dengan partisipasi sejumlah restoran Iran dan menampilkan masakan Iran yang terkenal serta makanan penutup tradisional untuk para mahasiswa dan mereka diperkenalkan dengan rasa sejumlah makanan ini.

Koki Iran yang hadir dalam program ini juga menjelaskan cara menyajikan dan memasak masakan Iran untuk para mahasiswa. Program ini juga sangat mengesankan dan sekitar 700 orang mengunjungi pameran tersebut.

Dalam acara tersebut, atase kebudayaan Iran di Filipina, dalam pernyataan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada para pejabat di universitas Adamson, dan mengatakan: “Festival makanan hari ini, yang diselenggarakan dengan partisipasi dari berbagai negara, mewakili budaya dan tradisi dari pelbagai warga di negara lainnya, makanan Iran dan rasanya selalu dipuji oleh wisatawan asing di Iran”.

“Makanan di negara-negara Islam disediakan dengan tanda Halal, yang mana tanda ini tidak hanya merek komersial atau promosi, tetapi makanan Halal yakni makanan yang dimasak dengan cara Islam dan yang paling penting, persiapan daging dengan cara-cara Islam,” imbuhnya.

Mohammad Jafari Malek mengatakan, saat ini, para ilmuwan dunia sampai pada kesimpulan bahwa daging halal lebih sehat dan lebih lezat.

Dia melanjutkan, mengingat kurangnya waktu untuk memperkenalkan makanan halal dan bahwa festival ini telah diselenggarakan di lingkungan universitas, saya sarankan Anda wahai para mahasiwa untuk melakukan riset di bidang makanan halal dan saya berharap, dengan mencicipi rasa makanan halal di sejumlah stan negara-negara Islam, kalian akan semakin lebih mengerti tentang realita makanan halal.

Universitas Adamson, universitas Kristen, yang sebagian besar pengajarnya dari Gereja Katolik di Filipina, memiliki sejumlah besar mahasiswa dari negara lain, terutama Afrika dan Nigeria.

Dengan melihat penyelenggaraan festival rasa makanan dunia di universitas Adamson dan sambutan yang luas terhadap program tersebut oleh para mahasiswa, ada potensi bagi Iran untuk mengadakan festival yang lebih mandiri di masa depan dan memperkenalkan lebih banyak produk budaya dan makanan dari Iran lebih dari ini untuk para mahasiswa dan para penggemar.

 

http://iqna.ir/fa/news/3792462

 

 

captcha